Advertisement
Gandeng Belasan Kampus, Lembaga Ini Siapkan Nakes Profesional

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebuah lembaga bernama International Healthcare Training Program (IHTP) mengandeng 11 Perguruan Tinggi di wilayah DIY dan Jawa Tengah dalam rangka perekrutan, penyiapan dan penempatan tenaga kesehatan (Nakes) profesional untuk bekerja di luar negeri. Kebutuhan nakes di luar negeri kian meningkat di tengah adanya pandemi Covid-19.
Direktur IHTP Yektiningtyastuti menjelaskan ia mengandeng perguruan tinggi melalui penandatanganan kerja sama pada Senin (7/6/2021) di di Gedung Central Java Nursing Center (CJNC). Kesepahaman itu didasari meningkatnya kebutuhan Nakes secara di masa pandemic khususnya keperawatan. Hal ini menjadi sebuah peluang bagi lulusan yang professional untuk bersaing meraih kesempatan tersebut. Ia menyiapkan konsep pendidikan dan pelatihan bagi Nakes dengan mengacu standar Internasional.
Advertisement
BACA JUGA : Rawan Terpapar Covid-19, Tenaga Kesehatan Diimbau
“Ini merupakan jawaban akan kebutuhan tenaga kesehatan global, khususnya keperawatan, yang semakin meningkat di masa pandemi Covid-19. Kami berupaya meningkatkan kualitas dan kesejahteraan Nakes, khususnya perawat. Harapannya bisa mendorong minat masyarakat Indonesia pada profesi Nakes dengan karir yang lebih baik,” katanya dalam keterangannya, Rabu (9/6/2021).
Ia menambahkan perekrutan lulusan perawat dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia akan dilakukan. Kemudian diberikan pelatihan untuk memenuhi standar internasional, salah satunya peningkatan mutu perawat dalam penguasaan Bahasa Inggris.
“Ini merupakan bentuk percepatan peningkatan kualitas perawat. Sebelumnya pada Desember 2020, bekerja sama dengan National Ambulance United Arab Emirates. Bentuknya perekrutan tenaga profesional kesehatan dari Indonesia dalam jangka panjang melalui pelatihan,” katanya.
BACA JUGA : Mantap! Lebih dari Separuh Nakes Terdaftar di Jogja Sudah
Yektiningtyastuti menambahkan pada Senin (7/6/2021) timnya juga memberangkatkan 30 orang perawat untuk bekerja di institusi kesehatan di Uni Emirat Arab (UEA) dan Kuwait. Puluhan Nakes ini telah melalaui proses panjang dan memenuhi standar kompetensi global di bidang keperawatan. Lembaganya menargetkan pencapaian pengiriman 1.000 tenaga kerja kesehatan Indonesia pada 2021-2022 ke UAE sekaligus mendukung program Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk UAE dengan berbagai kementerian terkait.
“Partisipasi kami diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatan kualitas dan kesejahteraan Nakes di Indonesia, pada akhirnya mampu meningkatkan devisa dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Kulonprogo Tunggu Juknis Terkait Transmigrasi Pola Baru, Syaratnya Wajib Ikut Komcad TNI
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- 170 Siswa Keracunan Menu MBG, MPR RI Minta Lakukan Evaluasi Kualitas
- Kasus Kecelakaan Beruntun Tewaskan Pelajar SMAN 2 Bandung, Pengemudi Mobil Jadi Tersangka
- Kemenag Pastikan Seluruh Visa Jemaah Calon Haji Reguler Sudah Diterbitkan
- 10 Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia
- Homestay di Kawasan Borobudur Ramai Dikunjungi Wisatawan
- Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina
- Pakistan Sebut Mempertimbangkan Opsi Damai dengan India, Ini Syaratnya
Advertisement