Advertisement

Tentara Myanmar Bantai 20 Warga Sipil yang Bersenjata Ketapel

John Andhi Oktaveri
Minggu, 06 Juni 2021 - 20:37 WIB
Budi Cahyana
Tentara Myanmar Bantai 20 Warga Sipil yang Bersenjata Ketapel Seorang pria mengacungkan salam tiga jari, simbol perlawanan sipil terhadap kudeta dan junta militer Myanmar, ketika melewati ban terbakar sewaktu unjuk rasa menentang kudeta di Mandalay, Myanmar, 1 April 2021./Antara - Reuters/Stringer

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Pasukan keamanan Myanmar membunuh 20 orang dalam bentrokan dengan penduduk desa yang hanya bersenjatakan ketapel dan busur di wilayah delta Sungai Ayeyarwady. 

Jika dikonfirmasi, jumlah korban tewas akan menjadi salah satu hari kekerasan terburuk di negara itu dalam hampir dua bulan.

Advertisement

Khit Thit Media dan Delta News Agency melaporkan bahwa 20 warga sipil tewas dan lebih banyak lagi terluka kemarin. Insiden itu berawal ketika penduduk desa mencoba melawan saat tentara menyerang penduduk dengan dalih tengah melakukan pencarian senjata.

Sebuah kelompok pemantau lokal memperkirakan bahwa sekitar 845 orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan sejak tentara menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis di negara itu pada 1 Februari lalu.

Bangkitnya kelompok sipil bersenjata di Myanmar telah memicu ketakutan akan perang saudara berskala penuh.

Bentrokan pecah sebelum fajar kemarin di desa Hlayswe, 150 km (100 mil) arah barat laut kota utama Yangon, ketika tentara mengatakan mereka datang untuk mencari senjata, menurut laporan setidaknya empat media lokal dan seorang penduduk.

“Masyarakat di desa hanya memiliki panah dan banyak korban di pihak masyarakat,” kata warga yang meminta tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan seperti dikutip TheGuardian.com, Minggu (6/6/2021).

Berita televisi pemerintah menyatakan tiga "teroris" tewas dan dua ditangkap di Hlayswe ketika pasukan keamanan menangkap seorang pria yang dituduh berkomplot melawan negara.

Televisi pemerintah MRTV melaporkan bahwa pasukan keamanan diserang dengan senapan angin dan anak panah. Setelah baku tembak, mayat tiga penyerang ditemukan, katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul, Cek di Sini

Jogja
| Rabu, 02 Juli 2025, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement