Advertisement
PKB Dorong Cak Imin Maju Pilpres 2024
Papan reklame wacana duet Joko Widodo-Muhaimin Iskandar (Join) berdiri di Jln. Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (25/7/2018). - Bisnis.com/Samdysara Saragih
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Meski elektabilitasnya di bawah Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar tetap diminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PKB, Jazilul Fawaid mengatakan desakan muncul dari banyak pihak terutama para kiai sepuh karena Cak Imin atau Gus Aim dianggap sebagai satu-satunya tokoh politik yang merupakan representatif dari Nahdlatul Ulama (NU).
Advertisement
"Banyak desakan kepada Ketua Umum PKB Gus AMI, dan desakan itu karena beliau dianggap satu-satunya representasi tokoh dari NU," kata Jazilul dilansir dari laman resmi PKB, Rabu (2/6/2021).
Sampai saat ini, ungkap Gus Jazil, PKB terus menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menyamakan pandangan agar bisa menjalin koalisi. PKB tidak bisa sendiri mengusung Gus AMI sebagai capres karena keterbatasan suara partainya.
"Harus memenuhi syarat administratif 20 persen suara dan PKB memiliki 10 persen suara. Tentu sesuai dengan visi yang diusung PKB selama ini," katanya.
Sebelumnya, Jaringan Informasi Rakyat (Jari Rakyat) melakukan polling pendahuluan bakal calon presiden (capres) dan menempatkan empat nama yang bersaing ketat sebagai kandidat capres potensial.
Terdapat 14 nama yang diikutsertakan dalam polling tersebut, seperti Abdul Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Budi Gunawan, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Moeldoko, Puan Maharani, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Tito Karnavian, dan Tri Risma Harini.
Dari 14 nama yang masuk polling pendahuluan capres 2024, ada empat nama elite nasional yang bersaing ketat. Mereka adalah Ketum PKB yang juga Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar 15,9 persen, Ketua Umum Partai Demokrat AHY 29,2 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 17,9 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 19,5 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Do Kwon Divonis 15 Tahun Penjara Kasus Penipuan Kripto
- Timnas Putri Indonesia Takluk 0-5 dari Vietnam, Gagal Raih Tiket Final
- Pendakian Watu Gebyok Kalikuning Ditutup Sementara
- Derbi dan Duel Krusial Warnai Liga Inggris Malam Ini
- Usai Rumor Kencan, Jungkook dan Winter Muncul di Medsos
- Lima KK Transmigran Kulonprogo Berangkat ke Poso 19 Desember
- Alwi Farhan Persembahkan Emas SEA Games 2025 di Tunggal Putra
Advertisement
Advertisement




