Advertisement
Vaksinasi Pfizer untuk Pelajar Masih Menunggu Rekomendasi Ahli

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan penggunaan vaksin Pfizer untuk kelompok usia pelajar di Indonesia masih menunggu rekomendasi kalangan ahli.
Pernyataan itu dikemukakan Siti Nadia menyikapi penelitian perusahaan vaksin Pfizer terhadap sekitar 2.000 remaja dengan hasil baik.
Advertisement
"Tunggu rekomendasi BPOM, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)," kata Siti Nadia Tarmizi dilansir dari Antara, Jumat (28/5/2021).
Di sisi lain, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk anak usia 12-15 tahun pada Mei 2021.
Negara di Eropa juga dilaporkan sedang berproses untuk kemungkinan setuju menggunakan Pfizer pada kelompok usia 12-15 tahun dalam waktu dekat ini.
Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengemukakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini masih mencantumkan vaksin Pfizer untuk kelompok usia 16 tahun ke atas. "Ketentuan itu berdasarkan informasi pada 8 Januari 2021," katanya.
Menurut Tjandra, terdapat tiga pertimbangan Indonesia dalam pemanfaatan vaksin Pfizer bagi remaja. "Sampai sekarang kita belum mulai menggunakan vaksin Pfizer, walaupun sudah ada dalam rencana," katanya.
Tjandra menyarankan agar vaksin yang ada saat ini di Indonesia digunakan terlebih dahulu untuk kelompok usia 16 tahun ke atas.
Alasannya, sejumlah cakupan vaksin di Indonesia untuk lansia dan dewasa belum tinggi, sehingga pemerintah perlu memberikan skala prioritas kelompok masyarakat. "Dalam perjalanannya, baru dapat dipertimbangkan apakah sudah tepat diberikan pada kelompok usia 12-15 tahun juga," katanya.
Tjandra menambahkan, dalam perjalanan waktu maka para pakar akan mendapat bukti ilmiah yang lebih kuat lagi untuk skala umur penggunaan vaksin Pfizer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement