Advertisement
Penembakan Brutal di California Tewaskan 9 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Aksi penembakan secara brutal di halaman kantor pemeliharaan rel di San Jose, California, menewaskan sedikitnya sembilan orang, termasuk pelaku penembakan.
Pihak berwenang mengatakan bahwa banyak orang yang terluka dan penembaknya adalah pegawai Otoritas Transportasi Valley (VTA), yang mengoperasikan fasilitas kereta ringan di Silicon Valley. Aparat keamanan mengatakan motifnya sedang diselidiki.
Advertisement
BACA JUGA : Tertangkap, Ini Sosok Pelaku Penembakan Terhadap Prajurit
Penembakan terjadi sekitar pukul 6.30 pagi waktu setempat di sebuah fasilitas yang menyimpan kereta dan berfungsi sebagai pusat kendali transit. Pihak berwenang mengatakan bahwa para korban termasuk karyawan fasilitas tersebut.
“Para korban ini adalah pahlawan selama Covid-19. Bus tidak pernah berhenti berjalan, VTA tidak berhenti berjalan," kata Cindy Chavez, pengawas wilayah Santa Clara seperti dikutip TheGuardian.com, Kamis (27/5/2021).
Para anggota keluarga telah berdatangan ke sebuah ruang balai kota untuk melihat jenazah sanak saudara maupun keluarga mereka yang meninggal.
"Mereka hanya duduk dan berpegangan tangan dan menangis," kata Jeff Rosen, jaksa wilayah Santa Clara menjelaskan di tempat kejadian.
Dia menggambarkan kejadian itu mengerikan. Mereka kehilangan suami, putra mereka, saudara laki-laki mereka. Dia mengatakan sekitar 100 orang berada di gedung itu.
BACA JUGA : Pelaku Penembakan di Pandak Diringkus Polisi, Ini Motifnya
Petugas polisi San Jose dan deputi sheriff memasuki fasilitas tersebut ketika penembakan masih berlangsung, menurut pihak berwenang. Sheriff Santa Clara county, Laurie Smith, menambahkan bahwa setidaknya satu alat peledak telah ditemukan dan anjing-anjing pelacak bom sedang menggeledah gedung.
Departemen sheriff mengonfirmasi dalam konferensi pers bahwa mereka sedang menyelidiki apakah penembakan itu terkait dengan satu atau lebih kebakaran yang terjadi di San Jose sekitar waktu yang sama.
Pemadam kebakaran San Jose menanggapi kebakaran rumah besar pada pukul 6.36 pagi, dan kebakaran lain di area komersial pada pukul 6.26 pagi. Keduanya dilaporkan beberapa saat sebelum penembakan di lokasi yang berjarak beberapa menit berkendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement