Advertisement
Risiko Covid-19, Gubernur BI Sebut Pemulihan Global Tidak Merata

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan proses pemulihan yang tidak merata semakin terlihat di berbagai negara berdasarkan pada perkembangan indikator ekonomi terkini.
Hal ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi negara berkembang yang tidak sekuat negara maju. Ekonomi di India misalnya, diperkirakan tumbuh lebih lemah dari estimasi sebelumnya, sejalan dengan kenaikan kasus Covid-19.
Advertisement
Sementara, kondisi yang berbeda terjadi di beberapa negara lainnya, seperti di Amerika Serikat (AS) yang pada kuartal I/2021 pertumbuhan ekonominya tercatat lebih kuat dari perkiraan.
“Ekonomi AS tumbuh menguat didorong permintaan domestik yang meningkat, stimulus fiskal dan moneter yang berlanjut, serta kinerja sektor manufaktur dan jasa yang membaik,” katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (25/5/2021).
Di samping itu, pertumbuhan ekonomi di China juga terus menunjukkan adanya perbaikan, yang didukung oleh kinerja konsumsi dan investasi.
Adapun secara umum, Perry mengatakan berbagai indikator dini pada April 2021 mengindikasikan ekonomi global akan terus membaik, tercermin dari PMI manufaktur, keyakinan konsumen, dan penjualan ritel di beberapa negara yang meningkat.
Volume perdagangan dan harga komoditas dunia pun mengalami peningkatan sehingga mendukung perbaikan kinerja ekspor negara berkembang, termasuk Indonesia.
Selain itu, ketidakpastian pasar keuangan global juga mulai menurun sejalan dengan komunikasi the Fed yang transparan dan konsisten tentang arah kebijakan yang tetap akomodatif, meski masih dibayangi oleh inflasi AS yang meningkat di atas ekspektasi pasar dan berlanjutnya volatilitas imbal hasil Treasury Bond AS.
“Perkembangan tersebut berdampak pada aliran modal global yang kembali masuk ke sebagian negara berkembang dan mendorong penguatan mata uang di berbagai negara tersebut, termasuk Indonesia,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Waspada! Covid-19 Singapura Melonjak hingga 22.000 Kasus di Jelang Akhir Tahun
- IKN Bakal Dilengkapi dengan Museum Kelas Dunia
- Usai Korut, Korsel Luncurkan Satelit Mata-mata yang Pertama
- Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN Capai 60 Persen
- Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Maluku, BMKG: Dipicu Sesar Seram Utara
- Harga Pangan Hari Ini: Beras, Bawang, Cabai Naik
- Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Memprioritaskan Pelaku UMKM
Advertisement
Advertisement