Advertisement
Israel Kembali Serang Gaza, Tak Ada Warga Meninggal DUnia
Asap dan api membubung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza (12/5/2021)./Antara - Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Advertisement
Harianjogja.com, GAZA - Serangan udara Israel ke wilayah Gaza, Palestina, terjadi Senin (17/5/2021) malam. Meski begitu, tidak ada laporan korban tewas akibat serangan udara Israel tersebut.
Para petugas kesehatan Gaza, Selasa (18/5/2021) menyatakan tidak memiliki laporan tentang warga Palestina yang tewas semalam.
Advertisement
Hal itu merupakan pengurangan korban jiwa pertama yang tampak sejak pertempuran Palestina-Israel meletus pada 10 Mei.
Intensitas serangan roket Palestina di Israel juga menyusut antara tengah malam dan 10.00 pagi waktu setempat, kata seorang saksi mata Reuters.
Peringatan roket Israel menunjukkan bahwa aksi penyelamatan terbaru difokuskan pada komunitas masyarakat di perbatasan daripada sasaran yang lebih dalam di Israel.
Negara-negara kekuatan dunia mendorong gencatan senjata di Gaza.
Juru bicara utama militer Israel Brigadir Jenderal Hidai Zilberman mengatakan pihaknya terus beroperasi di Gaza sesuai dengan daftar target selama 24 jam mendatang.
"Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak berbicara tentang gencatan senjata. Kami fokus pada penembakan," katanya kepada Radio Angkatan Darat.
Penduduk Gaza menghitung ada 60 serangan Israel dalam semalam.
Para pejabat dari kedua pihak sebelumnya mengatakan beberapa korban di Gaza telah terkubur di gedung-gedung dan lubang tempat perlindungan (bunker) yang runtuh.
Kondisi itu membuat penghitungan langsung jumlah korban menjadi sulit dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PDIP DIY Gelar Konferda-Konfercab Serentak, Nuryadi Kembali Pimpin DPD
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Nico Gonzalez Akui Pep Guardiola Bikin Kariernya Melesat
- Anak di Bawah 12 Tahun Rentan Terdampak Smartphone
- Akses Darat Lumpuh, Kiper PSS Sleman Belum Bisa Tinggalkan Aceh
- Manfaat Ketumbar untuk Turunkan Berat Badan Menurut Penelitian
- Regulasi Baru, Kenaikan UMP 2026 Berpotensi Berbeda di Tiap Daerah
- Resiliensi Budaya Keraton Jogja Diangkat dalam Jejak Peradaban 2025
- Difabel Harus Setara, Paramitha Rusady Ajak Hapus Stigma Sosial
Advertisement
Advertisement



