Advertisement
Laptop dan Ponsel Hilang Saat Ditinggal Taraweh, Ternyata Pencurinya Tetangga Sendiri
Kasubbaghumas Iptu Abdul Muthohir menunjukkan barang bukti kasus pencurian dengan pemberatan, Selasa (11/5/2021). - Harian Jogja/Nina Atmasari
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan. Itulah yang terjadi di Dusun Geger, Girirejo, Tegalrejo Kabupaten Magelang. Rumah yang gelap tanpa penerangan memancing orang untuk mencuri.
Kejadian ini bermula saat Mahdiya Adiba, warga setempat berkunjung ke rumah tetangganya, bernama Fajar, pada Rabu (14/5/2021) sekitar pukul 19.00. "Namun rumah temannya itu kosong karena ditinggal ibadah tarawih," jelas Kapolres Magelang, AKBP Ronald A Purba, Selasa (11/5/2021).
Advertisement
Pelaku berjalan kaki karena jarak hanya sekitar 30 meter. Saat melewati belakang rumah korban, pelaku melihat keadaan belakang rumah gelap tidak ada lampu penerangan. Kemudian timbul niat pelaku untuk mengambil barang. Ia sempat melihat ke depan rumah terlebih dahulu dan memastikan suasana sepi tidak ada orang, baru selanjutnya balik lagi ke belakang rumah.
Baca juga: Kendaraan Masuk ke Gunungkidul Alami Penurunan Signifikan
Ia mencoba mendorong pintu yang ternyata bisa terbuka karena pintu diganjal batu, besi dan kursi. Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah dan mencari-cari barang berharga namun tidak ditemukan. Pelaku melihat ada pintu kamar terkunci, kemudian mendobrak pintu tersebut dengan menggunakan bahu kanan sebanyak dua kali sehingga pintu tersebut terbuka dan rusak.
Pelaku memasuki kamar tersebut kemudian mencari uang namun tidak menemukan. Selanjutnya pelaku mengambil laptop di atas meja dan handphone yang berada di atas kasur. Setelah berhasil mengambil barang tersebut kemudian pelaku keluar melalui pintu belakang dengan membawa laptop dan handphone.
"Sekitar pukul 20.00 WIB saat korban pulang dari salat tarawih dari masjid, korban menemukan pintu dapur sudah terbuka, lalu korban masuk ke dalam kamar dan menemukan pintu kamar korban sudah rusak dan terbuka, setelah korban mengecek diketahui laptop dan ponselnya hilang," jelas Kapolres.
Baca juga: Seorang Pelajar Melahirkan di Toilet Apotek Saat PKL, Janin Dibungkus Kresek Lalu Dikubur
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp6,6 juta dan melaporkan ke Polsek Tegalrejo. Menerima laporan korban, petugas Unit Reskrim Polsek Tegalrejo dan Resmob Sat Reskrim Polres Magelang melakukan penyelidikan, kemudian dapat mengidentifikasi tersangka.
"Petugas menangkap tersangka kemudian menyita barang bukti hasil curian. Dari keterangan tersangka, yang bersangkutan mengakui telah melakukan pencurian tersebut," tambah Kapolres.
Akibat perbuatan pencurian dengan pemberatan tersebut, tersangka akan dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ukur Produksi Sampah Warga, DLH Jogja Pasang Timbangan di 13 Depo
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dan dr Tifa Diperiksa Polisi
- Dua Pemain PSIM Jogja Dipanggil Timnas U-23 SEA Games
- Tiga Talenta Muda Jadi Juara Audisi Seni di Jogja
- KPAI Soroti Dai Cium Anak, Bisa Masuk Pelanggaran Hukum
- Dwi Ariyanto Asal Boyolali Hilang, Terakhir ke Pasar Burung
- MK Tegaskan Polisi Aktif Harus Mundur Saat Jadi Pejabat Sipil
- 12 Ribu Lowongan Dibuka di Jakarta Job Festival 2025
Advertisement
Advertisement




