Advertisement
Bupati Nganjuk Sempat Bagi Zakat ke Seribu Tukang Becak sebelum OTT KPK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Minggu (09/05).
Namun, sehari sebelum OTT KPK berlangsung, Novi Rahman Hidayat masih sempat berbagi zakat kepada tukang becak di sekitaran Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Advertisement
Dilansir dari situs resmi nganjukkab.go.id, Novi Rahman Hidayat masih melakukan pemberian zakat ke seribu lebih tukang becak yang ada di daerah Nganjuk pada Sabtu (08/05/2021). Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Pemkab Nganjuk. Adapun, pemkab Nganjuk membagikan zakat berupa beras seberat 10 kilogram (kg) kepada masing-masing tukang becak.
Dalam kesempatan tersebut, Novi Rahman Hidayat menjelaskan pembagian beras merupakan agenda rutin yang telah berjalan beberapa tahun terakhir di Pemkab Nganjuk. Pada 2021, ada sebanyak 1097 orang yang penerima. Mereka adalah para tukang becak di sekitar Kota Nganjuk, Rejoso, maupun Berbek.
“Alhamdulillah, atas kerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Nganjuk. Kita menyerahkan zakat berupa beras bagi saudara-saudara kita para tukang becak di sekitar Nganjuk, ” ujar Novi Rahman dilansir dari Nganjukkab.go.id, Senin (10/5/2021).
Sehari setelahnya, KPK menangkap Novi Rahman Hidayat pada minggu (9/5/2021). Kasus an OTT Bupati Nganjuk ini disinyalir karena masalah korupsi lelang jabatan.
“Diduga TPK dalam lelang jabatan, detailnya kita sedang memeriksa, bersabar dulu nanti kita ekspose (gelar perkara)," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron.
Penangkapan Novi Rahman Hidayat juga membuka luka lama tentang OTT yang pernah terjadi. Pasanya, pada 2017 KPK melakukan OTT dengan tersangkanya Bupati Nganjuk Taufiqurahman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement