Advertisement
Mutasi Virus Terdeteksi, Menkes Sebut Vakasinasi Harus Cepat Mumpung Masih Sedikit
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menjalani vaksinasi CoronaVac kedua di Istana Negara, Rabu (27/1/2021). JIB - Bisnis/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat segera ikut vaksinasi Covid-19 supaya memiliki imunitas menghadapi mutasi virus yang sudah masuk ke Indonesia.
Budi menjelaskan bahwa pasokan vaksin masih tetap terjaga. Pada bulan ini Indonesia sudah kedatangan 3,8 juta vaksin AstraZeneca dari program GAVI dan akan datang 1,8 juta lagi yang gratis, sehingga totalnya 5,6 juta. Adapun, dan rencananya Bio Farma akan memproduksi 18 juta vaksin Sinovac untuk bulan ini.
Advertisement
“Bahan baku vaksinnya cukup, jadi segera lakukan vaksinasi. Selama mutasi masih sedikit yang virus of concern, ini saat yang tepat sesegera mungkin melakukan vaksinasi melindungi diri kita dan keluarga,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (3/5/2021).
Dia juga mengimbau untuk selama Mei ini mendorong vaksinasinya, walaupun dalam periode puasa dan lebaran, mengingat sudah ada izin dari MUI.
Budi juga menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi sudah dipermudah, dari 4 meja menjadi 2 meja, serta dengan waktu tunggu menjadi 15 menit dari sebelumnya 30 menit. Harapannya prosesnya menjadi lebih cepat.
Sebelumnya Budi mengungkapkan sudah ada mutasi baru yang masuk dari India, ada 2 insiden di Jakarta, dan 1 mutasi dari Afrika Selatan di Bali.
“Selain mutasi dari Inggris yang sekarang ada 13 kasus. Ada 2 dari India, dan 1 dari Afrika Selatan. Mutasi ini masuk sebagai variant of concern sangat diperhatikan karena penularannya relatif lebih tinggi. Ini harus kita jaga,” kata Budi.
Mumpung masih sedikit, imbuhnya, masyarakat diminta bersama untuk segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing di daerah sekitarnya, dan disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Apapun virusnya, mutasinya, kalau kita disiplin, pakai masker, cuci tangan jaga jarak, penularan tidak akan terjadi. Displin prokes harus dijalankan oleh kita semua di mana pun kita berada,” imbuh Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
Advertisement
Tekan Prediabetes, Dokter Sarankan Tertib Diet dan Aktif Bergerak
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Senin 3 November 2025
- Lenovo Legion Go 2 Makin Tangguh untuk Gaming
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Senin 3 November 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Senin 3 November 2025
- Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Senin 3 November 2025
- West Ham vs Newcastle Skor 3-1, The Hammers Comeback
- Karang Taruna Diajak Lebih Peduli tentang Isu Kesehatan Jiwa
Advertisement
Advertisement



