Advertisement

Mutasi Virus Terdeteksi, Menkes Sebut Vakasinasi Harus Cepat Mumpung Masih Sedikit

Mutiara Nabila
Senin, 03 Mei 2021 - 18:07 WIB
Bhekti Suryani
Mutasi Virus Terdeteksi, Menkes Sebut Vakasinasi Harus Cepat Mumpung Masih Sedikit Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menjalani vaksinasi CoronaVac kedua di Istana Negara, Rabu (27/1/2021). JIB - Bisnis/Nancy Junita

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat segera ikut vaksinasi Covid-19 supaya memiliki imunitas menghadapi mutasi virus yang sudah masuk ke Indonesia. 

Budi menjelaskan bahwa pasokan vaksin masih tetap terjaga. Pada bulan ini Indonesia sudah kedatangan 3,8 juta vaksin AstraZeneca dari program GAVI dan akan datang 1,8 juta lagi yang gratis, sehingga totalnya 5,6 juta. Adapun, dan rencananya Bio Farma akan memproduksi 18 juta vaksin Sinovac untuk bulan ini. 

Advertisement

“Bahan baku vaksinnya cukup, jadi segera lakukan vaksinasi. Selama mutasi masih sedikit yang virus of concern, ini saat yang tepat sesegera mungkin melakukan vaksinasi melindungi diri kita dan keluarga,” kata Budi dalam konferensi pers, Senin (3/5/2021). 

Dia juga mengimbau untuk selama Mei ini mendorong vaksinasinya, walaupun dalam periode puasa dan lebaran, mengingat sudah ada izin dari MUI.  

Budi juga menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi sudah dipermudah, dari 4 meja menjadi 2 meja, serta dengan waktu tunggu menjadi 15 menit dari sebelumnya 30 menit. Harapannya prosesnya menjadi lebih cepat. 

Sebelumnya Budi mengungkapkan sudah ada mutasi baru yang masuk dari India, ada 2 insiden di Jakarta, dan 1 mutasi dari Afrika Selatan di Bali. 

“Selain mutasi dari Inggris yang sekarang ada 13 kasus. Ada 2 dari India, dan 1 dari Afrika Selatan. Mutasi ini masuk sebagai variant of concern sangat diperhatikan karena penularannya relatif lebih tinggi. Ini harus kita jaga,” kata Budi. 

Mumpung masih sedikit, imbuhnya, masyarakat diminta bersama untuk segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing di daerah sekitarnya, dan disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

“Apapun virusnya, mutasinya, kalau kita disiplin, pakai masker, cuci tangan jaga jarak, penularan tidak akan terjadi. Displin prokes harus dijalankan oleh kita semua di mana pun kita berada,” imbuh Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Program Padat Karya, Pemkab Bantul Sediakan Bantuan Keuangan Khusus Rp32 Miliar

Bantul
| Sabtu, 20 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement