Advertisement
Masa Berlaku Tes Covid untuk Syarat Perjalanan KAI Dipersingkat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--PT KAI (Persero) mempersingkat masa berlaku tes bebas COVID-19, baik rapid test, PCR hingga antigen menjadi maksimal hanya 1x24 jam, sebagai persyaratan baru untuk perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ).
Aturan ini berlaku untuk keberangkatan mulai Sabtu, 24 April sampai dengan 5 Mei 2021 dan 18 Mei sampai dengan 24 Mei 2021. Ada pun untuk hasil negatif GeNose C19 masa berlaku tetap 1x24 jam.
Advertisement
BACA JUGA : KAI Masih Jual Tiket Periode 24 April-5 Mei saat Pengetatan Mudik
"Dengan kebijakan tersebut, Daop 1 Jakarta mengimbau pengguna yang akan berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen dapat mengatur waktu perjalanannya dengan baik," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
Sebelumnya, masa berlaku untuk tes bebas COVID-19, baik rapid test, PCR hingga antigen maksimal 3x24 jam. Perubahan masa berlaku ini seiring pengetatan syarat perjalanan yang diterapkan oleh Satgas Penanganan COVID-19 dalam upaya pengendalian transportasi sebelum, selama, dan sesudah pelarangan mudik 2021.
Eva mengimbau jika penumpang memilih melakukan tes GeNose atau Rapid Antigen di stasiun, diharapkan tidak melakukan proses tersebut pada jam yang berdekatan dengan waktu keberangkatan.
Di wilayah Daop 1 Jakarta, terdapat 3 stasiun yang memiliki layanan pemeriksaan COVID-19 untuk penumpang KA, di antaranya Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang memiliki layanan GeNose Test dan Rapid Antigen.
BACA JUGA : KAI Hanya Jual Tiket Kereta Sampai 5 Mei 2021
Selain itu, Stasiun Bekasi juga melayani GeNose Test. Ada pun layanan tersebut tersedia setiap hari di stasiun mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB. Terkait keberangkatan pengguna jasa dari wilayah Daop 1 Jakarta seperti Stasiun Pasar Senen dan Gambir, pekan ini terpantau normal atau tidak terjadi lonjakan.
Hal itu terlihat dari jumlah perjalanan KA yang beroperasi tetap sama dengan pekan sebelumnya. Sebagai contoh, pada Sabtu (24/4) ini terdapat 15 kereta api yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan rata- rata volume berdasarkan data pemesanan tiket sementara pukul 10.00 WIB terdapat sekitar 3.100 penumpang.
Stasiun Gambir memberangkatkan 13 kereta api dengan rata- rata volume berdasarkan data pemesanan tiket sementara pukul 10.00 WIB yakni sekitar 1.800 penumpang.
"Jumlah perjalanan dan volume rata-rata penumpang berangkat pada pekan ini sama dengan pekan sebelumnya," kata Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement