Advertisement
Dapat Rapor Merah, Polri Diminta Transparan Tangani Kasus Korupsi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak pihak Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri untuk transparan kepada publik dalam menangani setiap perkara dugaan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti menyebut bahwa Kompolnas mulai saat ini bakal mengawasi penuh seluruh kegiatan dan penanganan perkara tindak pidana korupsi yang ditangani Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Advertisement
Poengky berpandangan publik perlu mengetahui apa saja perkara korupsi yang ditangani penyidik Direktorat Tindak Pidana Bareskrim Polri sampai saat ini.
"Sehingga publik juga dapat melihat jelas proses penanganan kasus-kasus korupsi dilakukan secara profesional," tuturnya kepada Bisnis, Senin (19/4/2021).
Dia memastikan bahwa Kompolnas akan berikan atensi khusus kepada Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri agar tidak lagi mendapat rapor merah dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Kompolnas selaku pengawas fungsional Polri juga berharap agar Polri dalam menangani kasus selalu bertindak profesional, transparan dan akuntabel, dengan didukung scientific crime investigation, termasuk dalam menangani kasus-kasus dugaan korupsi," katanya.
Sebelumnya, ICW telah memberikan rapor merah dan nilai E kepada Korps Bhayangkara. Pasalnya, Polri yang memiliki sebanyak 483 kantor dengan target penanganan kasus korupsi sebanyak 1.539 kasus korupsi dan anggaran Rp277 miliar, ternyata hanya berhasil menangani 170 kasus korupsi pada tahun 2020 kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement