Advertisement
Maskapai Penerbangan Jepang Akan Pakai Bahan Bakar dari Limbah Plastik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Maskapai Penerbangan Jepang, Japan Airlines (JAL) telah merancang rencana aksi guna mengurangi emisi karbon dioksida menjadi nol selambatnya 2050.
Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Minggu (18/4/2021), industri penerbangan menghasilkan produksi emisi CO2 lebih tinggi dibandingkan kereta dan sarana transportasi lainnya. Di bawah rencana tersebut, maskapai penerbangan Jepang besar itu akan secara bertahap memulai penggunaan bahan bakar jet yang terbuat dari bahan-bahan seperti limbah plastik dan minyak goreng bekas guna mengurangi emisi karbon dioksida.
Advertisement
BACA JUGA : Mulai 1 April, Penumpang Pesawat Bisa Tes GeNose di YIA
JAL berencana untuk membuat bahan bakar tersebut mencakup 10 persen dari penggunaan energi maskapai itu selambatnya 2030. Pihaknya juga akan menggantikan bahan bakar jet dengan sumber energi alternatif sejenisnya bagi semua penerbangan domestik mulai 2040.
Maskapai penerbangan besar lainnya, All Nippon Airways, memulai penerbangan penumpang menggunakan bahan bakar dari limbah pangan pada tahun lalu.
Terkait dengan upaya mengurangi emisi karbon, sebelumnya anggota Parlemen Prancis sepakat untuk melarang penerbangan rute domestik jarak dekat. Kesepakatan itu dicapai sebagai upaya untuk mengurangi emisi karbon level 1990 hingga 40 persen dalam 10 tahun ke depan.
BACA JUGA : Penumpang Pesawat di DIY Meningkat 28% pada Desember
Anggota Parlemen Prancis sepakat melarang penerbangan domestik pada rute yang dapat ditempuh menggunakan kereta api dalam waktu kurang dari dua setengah jam. Pemerintah Prancis ikut menyetujui kesepakatan tersebut dengan sejumlah pertimbangan.
Sebagai kompensasi, Pemerintah Prancis menyatakan akan menyumbang 4 miliar euro (US$ 4,7 miliar) untuk rekapitalisasi maskapai penerbangan Air France-KLM. Maskapai tersebut memperingatkan pihaknya memperkirakan terjadi kerugian operasi 1,3 miliar euro ketika melaporkan pendapatan kuartal pertama bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
- KPK Panggil Pihak Swasta Terkait Suap Pengadaan Barang di MPR RI
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Pemkab Bantul Siapkan Siswa Cadangan Sekolah Rakyat
- Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 5,1
Advertisement
Advertisement