Advertisement
Wakil Ketua DPR Dukung Merger Kemendikbud dan Kemenristek, Ini Alasannya..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah baru-baru ini memutuskan untuk menggabungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Rencana pemerintah itu pun mendapatkan dukungan dari DPR dalam rapat paripurna DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 yang diselenggarakan pekan lalu, Jumat (9/4/2021).
Advertisement
Wakil Ketua DPR M. Azis Syamsuddin mengapresiasi langkah pemerintah tersebut. Menurutnya, realisasi penggabungan kementerian itu akan mendukung penguatan riset di dalam negeri.
"Saat ini semua negara dan instansi harus memperkuat riset. Jadi sudah tepat langkah Presiden dalam membentuk Badan Riset dan Inovasi Nasional [BRIN] untuk digabung menjadi satu bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ungkap Azis, seperti dikutip dari laman resmi DPR, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Begini Formula Perhitungan Besaran THR Lebaran
Politikus Fraksi Partai Golkar itu menjelaskan bahwa fokus pemerintah saat ini bagaimana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menurutnya, IPM tidak dapat meningkat jika riset dan pengembangan tidak berjalan dengan baik.
Terkait dengan sosok menteri yang akan dipilih untuk memimpin kementerian tersebut, Azis menyerahkannya kepada presiden.
"Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diduduki oleh Nadiem Makarim dan Kementerian Riset dan Teknologi diisi oleh Bambang Brodjonegoro. Tentunya posisi peleburan kementerian ini hanya akan dipimpin oleh satu orang yang akan memimpin, siapa yang pas dan tepat untuk menduduki posisi tersebut, Presiden yang memiliki hak preogratif," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
- Program Cek Kesehatan Gratis Tak Ada Kabar, Pemda Diminta Mengecek
Advertisement
Advertisement