Advertisement
Reshuffle Kabinet Jokowi, Erick Thohir Mengaku Siap Dicopot
Menteri BUMN Erick Thohir. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, LAMPUNG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tidak terlalu cemas terhadap rencana reshuffle kabinet oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Erick mengatakan, reshuffle kabinet seperti halnya pemilihan jajaran dewan komisaris dan direksi di perusahaan-perusahaan BUMN.
Advertisement
Menurut dia, ketika dipilih untuk menjalankan tugas, ada suatu kepercayaan yang diberikan, dan harus dijalankan sesuai dengan kriteria penilaian yang ditetapkan.
"Tentu sama, saya sebagai pembantu presiden saya siap diangkat, saya siap dicopot. Reshuffle hak prerogatif presiden, kenapa presiden melakukan hal itu? Bukan karena kemauan presiden sendiri, tapi tentu kebaikan untuk rakyatnya supaya pada masa pemerintahan ini penugasan-penugasan yang dilakukan itu harus ada hasilnya untuk rakyat itu sendiri," katanya di Teluk Semangka, Lampung, Kamis (15/4/2021).
BACA JUGA: Pekan Depan, Pemkot Jogja Mulai Pantau Penyaluran THR
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memastikan Jokowi bakal mengocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada pekan ini.
Ngabalin beralasan Jokowi telah berembug dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu ihwal rencana reshuffle tersebut menyusul persetujuan DPR RI terkait usulan pemerintah untuk merobak sejumlah kementerian lewat sidang paripurna pekan lalu.
“Pasti ada reshuffle karena DPR telah menyetujui usulan yang telah disampaikan Pak Presiden lewat surat beliau tanggal 30 Maret kemarin tentang penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi,” kata Ngabalin melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Selasa (13/4/2021).
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat akhir pekan lalu menyetujui Surat Presiden No. R-14/Pres/03/2021 perihal Pertimbangan Pengubahan Kementerian.
Salah satu isinya terkait pembentukan Kementerian Investasi, di mana kementerian baru ini akan mengambil alih beberapa tugas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Pijat Plus dan Warung Miras Oplosan di Bantul Digrebek Petugas
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Diubah Jadi Taman Kota, Kawasan Jalan Tentara Pelajar Ditata
- BGN Percepat Pembangunan SPPG, Target 14 Ribu Unit
- Pelajar Kulonprogo Main Internet 9 Jam Sehari, Cyberbullying Meningkat
- Purbaya Sebut Kepercayaan Publik ke Pemerintah Mulai Pulih
- Ratusan Rumah di Cianjur Luluh Lantak Akibat Cuaca Ekstrem
- 213 Pasien Gaza Dievakuasi ke Luar Negeri
- Membentuk Kreativitas dan Fokus Anak Lewat Workshop Seni Patung
Advertisement
Advertisement



