Advertisement
Edi Ceburkan Sartika ke Waduk hingga Tewas Karena Menolak Berhubungan Intim

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN -- Polisi membeberkan kronologi meninggalnya Sartikawati, 21, warga Krandegan, RT 30, Desa Mojorejo, Karangmalang, Sragen, yang jenazahnya ditemukan mengapung di Waduk Kembangan Sragen, Minggu (11/4/2021).
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, mengatakan kasus pembunuhan terhadap Sartikawati itu bermula ketika pelaku Edi Santoso, 23, alias Jegger, yang beralamat di Wonokerso Kedawung menggelar pesta miras bersama korban dan teman-temannya.
Advertisement
Lokasi pesta miras itu ada di area persawahan tak jauh dari Waduk Kembangan dan berlangsung pada Sabtu (10/4/2021) malam.
BACA JUGA : Geger Perempuan Muda Hamil tanpa Berhubungan Intim
“Pada saat itu, korban terlibat cekcok dengan rekan wanita sehingga ia memisahkan diri dari rombongan. Ia bergeser ke tepi Waduk Kembangan lalu disusul oleh pelaku,” ujar Kapolres dalam jumpa pers di Mapolres Sragen, Senin (12/4/2021).
Dia menambahkan saat di tepi waduk, pelaku sempat mengajak korban untuk berhubungan intim layaknya suami istri di lokasi. Namun ajakan pelaku itu ditolak mentah-mentah oleh korban.
Menolak Ajakan Pelaku
Pelaku, ungkap Kapolres, sempat mengancam akan menceburkan korban ke dalam waduk. Namun, korban bersikeras menolak ajakan pelaku untuk berhubungan intim.
“Korban selanjutnya didorong hingga tercebur ke kolam [waduk]. Kepalanya sempat terantuk batu. Karena kondisi korban terpengaruh minuman keras, ia tak bisa menyelamatkan diri. Ia akhirnya tenggelam dan jasadnya ditemukan mengapung pada keesokan harinya,” katanya.
BACA JUGA : Ajak Istri Orang Berhubungan Intim, Kakek 70 Tahun Tewas
Polisi mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Kurang 12 jam setelah jasad Sartikawati ditemukan, polisi berhasil membekuk pelaku di jalan tak jauh dari minimarket di Kecamatan Kedawung Sragen.
“Setelah saya dorong, saya sempat melihat kepalanya terantuk batu. Setelah itu, saya meninggalkan lokasi. Hubungan kami sebatas teman, saya kenal dia sekitar tiga bulan lalu,” aku pelaku, Edi Santoso.
Polisi saat ini masih menunggu hasil autopsi jasad korban untuk memastikan penyebab kematian Sartikawati.
“Nanti akan bandingkan keterangan dari pelaku dengan hasil autopsi dan hasil rekonstruksi. Sejumlah barang bukti sudah kami amankan seperti sepeda motor, celana jin, jumper, kaus dan barang-barang milik korban seperti perhiasan dan powerbank,” papar Kapolres Sragen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement