Advertisement
Ada Teror Bom, Menparekraf Sandiaga Koordinasi Tingkatkan Rasa Aman Wisatawan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Teror bom di Gereja Katedral Makassar beberapa hari lalu mulai dikaji dampaknya terhadap sektor pariwisata.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sampai saat ini masih terus mengidentifikasi dampak kejadian tersebut kepada sektor pariwisata.
Advertisement
Dan ia secara khusus mengajak semua anggota masyarakat khususnya di destinasi wisata, bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
"Bagaimanapun kejadian ini menjadi pukulan keras serta menjadi ujian bagi soliditas bangsa Indonesia. Kita harus terus bergerak bersama meminimalisir agar kejadian ini tidak berdampak pada turunnya indeks daya saing pariwisata Indonesia. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan pihak keamanan, untuk meningkatkan rasa aman bagi para wisatawan," ujarnya, Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Sleman Gelar Sekolah Tatap Muka untuk SD & SMP Mulai Juli
Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam terhadap korban teror bom di Makassar beberapa hari lalu.
Ia mengutuk keras kejadian tersebut dan menyebut aksi terorisme sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Terorisme sama sekali tidak berkaitan dengan ajaran agama manapun.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik, serta menyerahkan (penyelesaian) kepada pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan membongkar jaringan terror hingga ke akar," kata Sandiaga.
Baca juga: Vaksinasi Mulai Menyasar Kiai Ponpes
Ia mengapresiasi gerak cepat pihak kepolisian dalam penanganan kasus ini, melalui identifikasi dan penangkapan beberapa orang yang terduga terlibat dalam kasus tersebut.
Hal ini dikatakannya akan mempercepat pemulihan dan rasa aman dan kepercayaan di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Kehutanan Bakal Evaluasi Total Prosedur Keamanan Pendakian
- Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi
- Mendagri Kaji Putusan MK Soal Jeda Pemilu dan Pilkada
- KPK Periksa Eks Direktur PT Inai Kiara Indonesia Sebagai Saksi Kasus Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
Advertisement
Advertisement