Advertisement
SKB 4 Menteri soal Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Diteken Hari Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Setelah diundur selama hampir sepekan, Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Setelah Vaksinasi Covid-19 bakal diluncurkan hari ini.
Empat menteri yang terlibat pada peluncuran SKB hari ini, Selasa (30/3/2021) yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri AgamaYaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Advertisement
Sebelumnya, SKB direncanakan diterbitkan hari ini, Rabu (24/3/2021).
Beberapa hal yang dipertimbangkan antara lain lantaran selama pandemi pengaruh yang sangat besar terhadap pelaksanaan pendidikan, terutama karena sekolah harus tutup untuk mencegah penyebaran virus di kalangan pelajar, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Sebelumnya, Nadiem Makarim mengatakan bahwa sudah sejak Januari semua sekolah sudah boleh menggelar belajar tatap muka. Wewenang membuka sekolah sudah diserahkan kepada pemerintah pusat ke pemerintah daerah.
“Jadi mohon tanya pemda masing-masing kenapa belum buka,” tegasnya saat Live Instagram bersama Youtuber Jerome Polin, Senin (29/3/2021).
Mas Menteri, sapaan akrabnya, mengatakan pemerintah tengah mendorong vaksinasi untuk kalangan guru.
“Guru sudah masuk prioritas dan Presiden juga dukung agar 5,5 juta guru pada Juni sampai Juli sudah semua divaksin, jadi yang udah vaksin harusnya bisa langsung buka sekolah,” kata Nadiem.
Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan proses belajar mengajar bisa kembali normal atau dapat dilaksanakan secara tatap muka pada semester kedua 2021.
“Tenaga pendidik, kependidikan, guru ini kita berikan prioritas agar nanti di awal semester kedua pendidikan tatap muka bisa kita mulai lakukan,” kata Jokowi.
Presiden memberi target vaksinasi terhadap guru, tenaga pendidik dan kependidikan dapat mencapai 5 juta orang pada Juni 2021. Setelah itu, proses belajar tatap muka diharapkan dapat mulai dilaksanakan pada Juli 2021.
Tapi, Nadiem mengingatkan, sekolah yang sudah dibuka pun tetap harus membatasi agar semua peserta didik dan pendidik tidak berkumpul, nongkrong di kantin, dan tidak melaksanakan ekskul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
Advertisement

Dewan Dorong Ada Standarisasi Iuran Sampah Penggerobak di Jogja, Warga Miskin Dinolkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengurus Masjid Istiqlal Jakarta Belum Menemuka Uang Palsu yang Dimasukkan Dalam Kotak Amal
- Siang Ini, Dua Gubernur Terpilih di Papua Pegunungan dan Babel Bakal Dilantik oleh Presiden
- Beri Dukungan, Ganjar Hadiri Persidangan Hasto Kristiyanto
- Berkat Kunjungan Ahmad Luthfi ke Kementerian PKP, 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem Bakal Direnovasi
- Kapan Kelanjutan Proyek IKN di Kaltim? Begini Jawaban Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono
- Rapat Paripurna Ke-17 DPR RI Setelah Lebaran Hanya Dihadiri Separuh Lebih Anggota
- Viral Video Napi Dugem Pesta Miras dan Narkoba di Rutan Pekanbaru, DPR RI: Petugas Terlibat Harus Dipecat!
Advertisement