Advertisement
Survei Charta Politika: Prabowo Diunggulkan Jadi Capres

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil survei Charta Politika Indonesia pada Triwulan I 2021 menunjukkan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang mendapat perolehan suara terbanyak, yaitu 19,2% dari total 1.200 responden.
Sementara itu, tokoh yang menempati urutan kedua setelah Prabowo adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 16%, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,6%, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno 9,3%, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,1%.
Advertisement
"Ada nama-nama baru yang muncul," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yuniarto Wijaya saat mengumumkan hasil temuan lewat acara jumpa pers virtual yang dipantau di Jakarta, Minggu (28/3/2021).
Tokoh-tokoh lain yang mendapatkan perolehan suara dalam survei itu, di antaranya Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan perolehan suara 5,3%, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,8%, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 3,8%, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir 2,1%, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 1,3%, Ketua DPR RI Puan Maharani 1,2%, dan Gatot Nurmantyo 0,6%.
Dalam simulasi pemilihan presiden dengan lima nama teratas, Prabowo masih unggul dengan perolehan 22,2% suara, diikuti Ganjar Pranowo 20%, Anies Baswedan 14,2%, Sandiaga Uno 12,7%, dan Ridwan Kamil 9,2%.
Jika diamati dari daerah tempat tinggal para responden, Prabowo Subianto unggul di Sumatra (26,2%), serta Maluku dan Papua (31,8%), Kalimantan (27%), Sulawesi (22%), dan Jawa Barat (25,4%). Sementara itu, Sandiaga Uno memperoleh suara cukup tinggi di Sulawesi (22%), kemudian Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (18,8%).
Ganjar Pranowo, jika melihat hasil survei Charta Politika, mendapat perolehan suara tertinggi di Jawa Tengah dan DIY (50,6%) kemudian Jawa Timur (25%).
Anies Baswedan mendapat perolehan suara tertinggi di DKI Jakarta dan Banten (23,1%), kemudian Ridwan Kamil mendapatkan suara tertinggi di Jawa Barat (22,8%).
Terkait itu, Ganjar Pranowo menolak mengomentari perolehan suara yang ia terima dari para responden dalam hasil survei Charta Politika pada 20-24 Maret 2021.
Gubernur Jawa Barat juga mengatakan ia tidak akan mengomentari hasil survei tersebut. Namun, ia mengatakan hasil survei akan lebih relevan jika para calon telah tampil ke publik sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. "Kalau itu sudah berpasangan, baru lah survei itu lebih mendekati pada realita-realita politik. Tapi jika survei perorangan, dan jaraknya tidak jauh-jauh, belum ada janur kuning di ujung gang, bisa susul-menyusul [nantinya]," kata Ridwan Kamil saat acara peluncuran hasil survei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Bantu Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Hari Ini, KPK Kembali Periksa Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta
- Cara Prabowo-Gibran Atasi Pengangguran di Kalangan Kaum Muda
- Hakim Konstitusi Baru, Ridwan Mansyur Dilantik Hari ini, Berikut Profil Singkatnya
- Biden Peringatkan Netanyahu untuk Melindungi Warga Sipil Gaza
- Gibran: Pencegahan Stunting Harus Diikuti oleh Pembenahan Lingkungan
- Menteri ATR/BPN Ungkap Investasi di Indonesia Masih Terkendala Perizinan Lahan
Advertisement
Advertisement