Advertisement
Kapolri: Polisi Lakukan Penyisiran di Lokasi Ledakan Depan Gereja Katedral Makassar

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa petugas kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan, depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Saat ini olah TKP sedang dilakukan, penyisiran di TKP dan penanganan lanjut untuk korban," kata Jenderal Pol. Sigit kepada ANTARA di Jakarta, Minggu (28/3/2021).
Advertisement
Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Agus Andriyanto menyatakan laporan sementara ledakan yang terjadi di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar berasal dari bom bunuh diri.
Baca juga: Ledakan di Gereja Makassar, Potongan Tubuh Berserakan dan Sepeda Motor Hancur
"Dari media dan laporan sementara begitu ya," kata Agus saat dimintai konfirmasi.
Ledakan di gerbang depan Gereja Katedral Makassar terjadi sekitar pukul 10.30 WITA.
Terkait penanganan pasca-ledakan, Agus mengatakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror sesuai tugas fungsinya sudah dalam penanganan membackup kegiatan wilayah koordinasinya.
"Polda setempat juga pasti akan membantu sepenuhnya agar masalah ini segera bisa dituntaskan," kata Agus.
Baca juga: Pastor Gereja Katedral Makassar Sebut Umat Sudah Pulang Saat Terjadi Ledakan Bom
Tidak hanya itu, lanjut Agus, tim dari Inafis Polri juga sudah membackup Polda setempat untuk penanganan korban.
"Dari Pidum khusus Penanganan Kejahatan antar wilayah juga ikut membackup penanganan kasus tersebut," kata Agus.
Saat ditanya penanganan apa yang dilakukan Polri setelah ledakan, Agus mengatakan wilayah pasti melakukan langkah peningkatan kewaspadaan di daerah kejadian atau tempat kejadian.
"Ya pasti melakukan langkah pengamanan TKP, evakuasi korban, identifikasi dan lain-lain Densus 88 kan ada Korwilnya di sana pasti akan di backup Polda dalam proses lidik dan upaya lanjutannya," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement