Advertisement
Ini Obat-obatan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Vaksin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Vaksin virus corona diprioritaskan untuk lansia atau orang yang berusia di atas 45 tahun dengan penyakit penyerta.
Hal itu dikarenakan virus ini berisiko besar menyerang seseorang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Biasanya, kebanyakan orang dengan penyakit bawaan bergantung pada obat-obatan yang perlu dikonsumsi secara teratur.
Advertisement
Namun, ditemukan adanya reaksi yang cenderung tidak menguntungkan antara vaksin covid-19 dengan obat-obatan yang dikonsumsi secara rutin bagi imun tubuh. Kecenderungan untuk beberapa kondisi atau obat-obatan rutin juga dapat menyebabkan munculnya ruam dan pembengkakan yang tidak biasa.
Melansir dari Times of India, vaksin covid-19 bekerja untuk menghasilkan respon kekebalan yang kuat setelah injeksi. Efektivitas potensial dari vaksin mungkin bergantung pada seberapa baik tubuh seseorang meresponnya.
Untuk mereka yang menderita penyakit bawaan, respon imun mungkin akan cenderung lambat, dalam beberapa kasus ekstrim. Penggunaan beberapa obat juga dapat membuat tubuh bekerja lebih keras, yang mengakibatkan respon imun tertunda terhadap vaksin.
Berikut penjelasan respon obat-obatan penyakit bawaan dengan pemberian vaksin covid-19 terhadap tubuh seseorang.
1. Obat Tiroid
Tiroid adalah suatu kondisi yang mengganggu metabolisme dan fungsi hormonal. Namun, bagian dari sistem kekebalan yang bertanggung jawab atas penyakit tiroid autoimun terpisah dari sistem kekebalan yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, sebagian besar pengobatan tiroid yang digunakan tidak akan memicu gejala atau membuat vaksin menjadi kurang efektif
2. Obat Asma dan Alergi
Alergi telah menjadi bahan pembicaraan dengan vaksin covid-19 karena dapat membuat beberapa rentan mengembangkan anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi parah yang mengkhawatirkan. Namun, sebagian besar obat atau antihistamin yang digunakan oleh mereka yang menderita alergi terbukti aman dikonsumsi oleh penderita alergi makanan atau alergi umum seperti Asma, Rinitis, Dermatitis dengan vaksin covid-19. Kecuali mereka memiliki anafilaksis, sangat dilarang untuk vaksin.
3. Perawatan Kanker dan Obat-obatan Imunoterapi
Kondisi ini dapat menekan sistem kekebalan tubuh. Orang yang menderita kanker sering diberikan imunosupresan dosis tinggi yang dapat menyebabkan tubuh memiliki respon imun yang tidak lengkap. Adapun akan memiliki kondisi yang sangat buruk setelah disuntikkan vaksin. Hal ini akan sangat memperburuk sistem kekebalan tubuh menjadi tidak berfungsi. Idealnya, pasien menunggu selama 4 minggu setelah kemoterapi untuk mendapatkan vaksin.
4. Vaksin covid-19 dan obat psikiatri
Banyak penyakit mental dan kondisi neuropsikiatri, termasuk gangguan tidur, diketahui menurunkan respon vaksin bagi kekebalan tubuh. Penderita penyakit mental disarankan untuk konsultasi ke dokter sebelum vaksinasi. Beberapa obat psikiatri dan psikotik dapat menyebabkan reaksi anti-inflamasi yang tidak diinginkan oleh vaksin covid-19. Dosis tinggi juga dapat memicu neutropenia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Advertisement
Advertisement