Advertisement
Jelang Ramadan, Keputusan Salat Tarawih di Masjid Belum Ada Kepastian

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Hingga hari ini masih belum ada kepastian apakah salat tarawih pada Ramadan mendatang sudah boleh dilakukan di masjid. Meski sejumlah iman dan marbot sudah menjalani vaksinasi, keputusan bisa atau tidaknya masjid digunakan untuk tarawih bersama masih belum ada.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur belum memutuskan anjuran bagi umat Islam soal menjalankan ibadah salat tarawih dan Idul Fitri di masjid pada masa pandemi Covid-19 yang hingga kini belum dinyatakan berakhir.
Advertisement
BACA JUGA : Ramadan, Vaksinasi Tetap Jalan. Bagaimana dengan yang
Sekretaris MUI Jawa Timur K.H. Hasan Ubaidillah memastikan takmir dan marbot atau petugas masjid dan musala sedang diupayakan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebelum Bulan Suci Ramadan tiba.
"Sebagian besar takmir dan marbot di Jawa Timur sudah divaksin dan hingga kini masih terus diupayakan, yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujarnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (22/3/2021).
Menurut dia, vaksinasi terhadap takmir dan marbot disegerakan demi memberi rasa aman kepada jamaah, khususnya pada saat pelaksanaan salat tarawih.
BACA JUGA : ACT DIY Buka Layanan Zakat di 10 Hari Terakhir Ramadan
Kendati demikian, ia belum memastikan apakah selama Ramadan tarawih, tadarus, dan bahkan Salat Idulfitri bisa dilaksanakan secara serentak di masjid-masjid sebagaimana sebelum pandemi,
"Kami juga masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat maupun Pemprov Jatim. Sebab, pandemi belum dinyatakan selesai walaupun vaksinasi secara masif sudah dilaksanakan," ucap dia.
Meski masyarakat telah menjalani vaksinasi Covid-19, MUI Jawa Timur mengimbau mereka tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama status pandemi belum dinyatakan selesai.
Ketua Umum MUI K.H. Miftachul Akhyar di Surabaya pada Sabtu (20/3), mengimbau pelaksanaan ibadah di masjid tetap melaksanakan protokol kesehatan. Alasannya, lanjut dia, saat ini masa pandemi masih belum berakhir dan sebagai salah satu upaya menghindari risiko atau bahaya.
BACA JUGA : Ramadan di Tengah Pandemi, Kafe di Jogja Tetap Boleh
"Kami imbau jamaah yang beribadah di masjid tetap protokol kesehatan ketat, seperti jaga jarak shaf dan pastikan selalu rutin dilakukan penyemprotan disinfektan, dan lain-lain," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Musim Hujan, Dinas Pertanian Jogja Minta Warga Tanam Sayuran
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Soal Temuan BPK tentang Vaksin Covid-19 yang Sisa Banyak, Ini Penjelasan Bio Farma
- Kabar Gembira! Daop Surabaya Beri Diskon Tiket 20%
- Seorang Pembalap asal Jakarta Meninggal saat Latihan di Sirkuit Boyolali
- Kayan Calon PLTA Terbesar di Asia Tenggara Akan Pasok Listrik IKN, Bahkan se Kalimantan
- ASDP Kerja Sama OTA, Beli Tiket Ferry Kini Semakin Mudah dari Ponsel Pintar
- Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
Advertisement
Advertisement