Advertisement

Evakuasi Trigana Air Belum Berhasil, Halim Perdanakusuma Masih Ditutup

Anitana Widya Puspa
Minggu, 21 Maret 2021 - 11:47 WIB
Sunartono
Evakuasi Trigana Air Belum Berhasil, Halim Perdanakusuma Masih Ditutup Halim Perdanakusumah - wikimapia

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Bandara Halim Perdanakusuma masih ditutup penuh penerbangan sipil pada Minggu, 21 Maret 2021 sebagai dampak dari pesawat kargo Trigana Air yang mengalami kejadian keluar landasan (excursion) pada Sabtu, 20 Maret 2021.

VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan dengan kebijakan tersebut, penerbangan pada 21 Maret 2021 (keberangkatan dan kedatangan) di Bandara Halim Perdanakusuma akan dialihkan (divert) ke Bandara Soekarno-Hatta.

Advertisement

Kondisi landasan pacu atau runway Bandara Halim Perdanakusuma tidak dapat dioperasikan karena terhalang oleh pesawat kargo Trigana Air [Blocked by Aircraft]. Saat ini masih dilakukan sejumlah upaya untuk pemindahan pesawat.

BACA JUGA : Trigana Air Tergelincir, 13 Penerbangan Lain Terkena Imbas

"Sejalan dengan hal tersebut, Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu 21 Maret 2021, selama 24 jam, belum dapat melayani penerbangan sipil," ujarnya melalui siaran pers, Minggu (21/3/2021).

Bagi calon penumpang, kata dia, yang memiliki tiket keberangkatan atau kedatangan di Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu 21 Maret 2021 agar dapat berkoordinasi dengan maskapai mengenai perubahan jadwal atau rute penerbangan seiring dengan dialihkannya penerbangan dari Halim Perdanakusuma ke Soekarno-Hatta.

Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF mengalami kejadian keluar landasan (excursion) pada 20 Maret 2021, di Bandara tak ada Halim Perdanakusuma. Namun, Tidak ada korban jiwa di dalam kejadian ini.

Proses sterilisasi runway dari pesawat tersebut harus dilakukan melalui proses pemindahan pesawat ke area hangar di Bandara Halim Perdanakusuma.

BACA JUGA : 2 Menit Lepas Landas, Trigana Air Kembali ke Bandara Halim dan Tergelincir

PT Angkasa Pura II juga telah mengaktifkan SOP multi-airport system di empat bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).

Multi-airport system diaktifikan sehingga pada saat Bandara Halim Perdanakusuma ditutup, maka Bandara Soekarno-Hatta siap mendukung untuk melayani penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma. Sementara itu, Bandara Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara dalam posisi siaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

FPRB Bantul Diminta Siapkan Mitigasi Bencana Musim Hujan

Bantul
| Minggu, 03 Desember 2023, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement