Advertisement

Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, RI Minta Dubes Jenkins Intervensi

Nindya Aldila
Kamis, 18 Maret 2021 - 12:57 WIB
Sunartono
Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, RI Minta Dubes Jenkins Intervensi Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins dalam webinar "Kekerasan Berbasis Gender Online di Tengah Pandemi" yang digelar Kedutaan Inggris di Jakarta, Rabu (16/12/2020) - ANTARA/Suwanti

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Dubes RI untuk Inggris Desra Percaya telah menghubungi Dubes Inggris di Jakarta Owen Jenkins agar membantu Pemerintah Indonesia dalam berkomunikasi dengan otoritas kesehatan setempat usai dikeluarkannya tim Merah Putih dari All England Open 2021 pada Kamis (18/3/2021).

Berdasarkan keterangan tertulis dari Dubes Desra Percaya, KBRI London tengah memperjuangkan Tim Indonesia yang diminta oleh panitia penyelenggara All England Open 2021 terkait kewajiban karantina hingga menyebabkan kekalahan akibat walkover.

Advertisement

KBRI London meminta panitia menjelaskan alasan dan narasi kewajiban isolasi mandiri 10 hari. Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga telah memberikan arahan untuk memastikan tidak adanya diskriminasi dan perlakuan tidak adil terhadap partisipasi atlet bulu tangkis Indonesia pada turnamen All England tersebut.

BACA JUGA : Mengejutkan, Indonesia Dipaksa Mundur dari All England

Pemerintah Indonesia juga meminta kepastian soal kemungkinan bagi atlet Indonesia agar dapat melanjutkan pertandingan.

“Dubes RI sudah melakukan kontak langsung kepada Dubes Inggris di Jakarta Owen Jenkins dan meminta agar beliau melakukan intervensi ke Otoritas Kesehatan Inggris [NHS],” tulisnya dalam group chat wartawan pada Kamis (18/3/2021).

Pagi ini, KBRI akan melakukan pendekatan langsung kepada otoritas Inggris, utamanya NHS, dan juga Badminton World Federation (BWF) sebagai penyelenggara.

Saat ini, Pemerintah Inggris masih memberlakukan lockdown dan pengaturan protokol kesehatan yang ketat mengingat angka penularan Covid-19 yang relatif masih tinggi. Turnamen All England pun diselenggarakan dengan pengaturan khusus, ketat dan tertutup tanpa penonton.

Rencananya, pihak KBRI London dan Ketua Timnas Badminton Ricky Subagja akan mengadakan konferensi pers pada sore hari ini waktu Indonesia, melalui video conference.

BACA JUGA : Dipaksa Mundur di All England 2021, PBSI: Semua Tim Sehat

Seperti diberitakan sebelumnya, BWF mengumumkan bahwa sejumlah pemain Timnas Bulutangkis Indonesia telah dihubungi oleh NHS untuk melakukan isolasi. Berdasarkan ketentuan Pemerintah Inggris, seluruh tim harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari setelah ditemukannya penumpang positif Covid-19 dari penerbangan yang sama.

“Seluruh pemain Indonesia tidak dapat berkompetisi pada babak turnamen saat ini atau berikutnya dan karena itu telah ditarik dari YONEX All England Open 2021,” seperti dikutip dari situs resmi BWF.

Semua keputusan tidak dapat diubah.

“Semua peserta pertandingan yang dijadwalkan di babak berikutnya akan dinyatakan walkover,” tulisnya.

BWF mengakui menyesali konsekuensi yang tidak menguntungkan ini dan akan terus mengikuti semua protokol yang disyaratkan oleh Pemerintah Inggris dan otoritas kesehatan setempat untuk memastikan keselamatan semua peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement