Advertisement
Ini Alasan Tirai Jendela Penumpang di Pesawat Harus Dibuka

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi membuat banyak orang harus tetap berada di rumah saja, meskipun begitu beberapa di antaranya terpaksa melakukan perjalanan dengan berbagai transportasi-salah satunya adalah pesawat.
Saat menggunakan transportasi udara, para pelancong harus mematuhi semua jenis tindakan keamanan. Salah satunya adalah menjaga agar tirai jendela pesawat tetap terbuka ketika lepas landas dan mendarat. Menjaga agar tirai jendela pesawat tetap terbuka adalah persyaratan keamanan.
Advertisement
Mata penumpang bisa terbiasa dengan cahaya alami di luar, baik siang maupun malam dengan membuka tirai jendela pesawat. Kondisi tersebut penting jika pesawat perlu dievakuasi karena penumpang akan terbiasa dengan tingkat cahaya, seperti dikutip dari Express UK, Selasa (16/3/2021).
BACA JUGA : Penumpang Pesawat di DIY Meningkat 28% pada Desember
Aturan keselamatan penerbangan di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia mengharuskan pesawat dibuat agar dapat sepenuhnya dievakuasi dalam waktu kurang dari 90 detik.
Waktu 90 detik adalah waktu sebelum bahan bakar jet di dalam tangki bisa menyala dan meledak. Jadi, penting bagi penumpang untuk tidak mengalami disorientasi saat meninggalkan pesawat sehingga mereka dapat keluar secepat mungkin.
Alasan lain tirai jendela perlu tetap terbuka adalah untuk membantu mengarahkan penumpang jika pesawat mengalami kecelakaan.
Betty N. Thesky, dalam buku Betty in the Sky with a Suitcase, menuliskan alasan Anda harus menaikkan tirai jendela Anda adalah agar Anda lebih mengetahui mana yang naik dan mana yang turun.
“[Ini akan] memberi Anda orientasi yang lebih baik jika terjadi kecelakaan, serta memudahkan penyelamat untuk melihat ke dalam," katanya.
BACA JUGA : Penumpang Wanita Nekat Lepas Celana Dalam di Pesawat
Lampu di pesawat juga diredupkan saat lepas landas dan mendarat untuk membantu kru dan mata penumpang melakukan penyesuaian.
"Alasan lampu diredupkan adalah agar Anda tidak dibutakan oleh cahaya saat menerobos asap dan membuat lampu darurat lebih mudah dilihat,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Akhir Tahun, Taman Pintar Kejar Target 30 Ribu Kunjungan Wisatawan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
Advertisement
Advertisement