Advertisement
Salim Said: SBY yang Pertama Mengkudeta Partai Demokrat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono disebut menjadi sosok yang terlebih dahulu mengkudera Partai Demokrat sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, (5/3/2021).
Salim Said, akademisi di bidang politik, menceritakan hal itu saat diwawancarai Karni Ilyas dalam video yang diunggah di akun Youtube Karni Ilyas Club, Kamis (11/3/2021).
Advertisement
Salim memerinci bahwa dia menggali informasi dari sejumlah sumber terkait kisruh yang terjadi di tubuh Partai Demokrat dengan terselenggaranya KLB di Sibolangit. Seperti diketahui, KLB itu menetapkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum untuk periode 2021-2025 menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan putra sulung SBY.
Menurutnya, berdasarkan informasi yang dihimpunnya dari orang-orang di balik KLB tersebut, ada ketidakpuasan atas terpilihnya AHY sebagai Ketua Partai Demokrat pada 2020. Dia mengatakan pihak yang menyelenggarakan KLB Deli Serdang itu menilai SBY yang lebih dahulu melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat dengan menjadikan anaknya sebagai ketua partai.
"Saya menghubungi orang-orang itu. Jawaban mereka, itu yang melakukan kudeta pertama itu adalah Pak SBY terhadap orang Demokrat dan menjadikan anaknya menjadi ketua partai," ujarnya dalam wawancara tersebut.
Salim menjelaskan bahwa orang-orang itu menilai SBY telah membuat satu cara sehingga AHY dapat terpilih menjadi pimpinan Partai Demokrat tanpa kontroversi. Padahal, SBY selama ini seringkali mengkritisi praktik nepotisme di tubuh partai.
"Yang menarik mereka juga bilang berkali-kali Pak SBY menyerang orang-orang yang nepotisme, tetapi mengangkat anaknya menjadi ketua partai menggantikan diri menjadi ketua partai. Orang-orang itu mengatakan kita tidak pernah menduga Pak SBY mendorong anaknya yang masih muda itu," ujarnya.
Salim mengaku pernah berinteraksi dengan AHY semasa mengenyam pendidikan militer di Magelang. Dia mengakui AHY sebagai anak muda yang pintar dan baik.
Namun, jelas dia, orang-orang di balik KLB menilai pengangkatan AHY sebagai Ketua Partai Demokrat sebagai langkah yang dipaksakan.
"Persoalannya karena ada orang-orang partai, senior-senior yang bekerja untuk mensukseskan, ikut mensukseskan lahirnya demokrat dan untuk memenangkan Pak SBY," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Banding, Hakim Diskon Hukuman 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Jadi Seumur Hidup
- Viral, Video Rumah di Kawasan Elite di Semarang jadi Sarang Judi kena Gerebek
- Merasa Layak Menang, Pelatih Qatar Tak Pedulikan Tudingan Timnya Dibantu Wasit
- Cinema Visit di The Park Mall, Film Dua Hati Biru Sukses Kuras Emosi Penonton
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Baliho Menjamur di Jalanan Sleman, Lurah Banyurejo Siap Maju di Pilkada 2024
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Posko THR Resmi Ditutup, Total Ada 1.539 Aduan selama Lebaran Tahun Ini
- Ini Dia 4 Aturan Baru Visa Umrah yang Diterbitkan Arab Saudi
- Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Ugal-ugalan Buang Pelat Nomor TNI di Lembang
- Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
- Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
Advertisement
Advertisement