Advertisement
Darurat, BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Vaksin AstraZeneca

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use autorization, EUA, untuk vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan efikasi 62,1 persen.
Adapun, pada Senin (8/3/2021) vaksin, yang menjadi bagian dari batch pertama skema kerja sama global untuk vaksin dan imunisasi (GAVI) COVAX Facility, telah tiba di Indonesia sebanyak 1.113.600 dosis.
Advertisement
BACA JUGA : 4,6 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Akan Tiba di Tanah Air
Kepala Badan POM Penny K. Lukito mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi keamanan, khasiat, dan mutu vaksin tersebut, selain juga telah mengantongi izin penggunaan di beberapa negara lain.
“Proses evaluasi dilakukan bersama-sama dengan tim ahli dalam Komite Nasinal Penilai Obat, terlibat juga dari ITAGI atau Technical Advisory Group on Immunization, dan berbagai [ahli] klinis lainnya,” kata Penny dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/3/2021).
Hasil evaluasi tersebut, sambungnya, adalah vaksin AstraZeneca yang diberikan dalam dua dosis dengan interval 4-12 minggu pada total 23.745 subyek dinyatakan aman dan dapat ditoleransi dengan baik.
Lalu, kejadian efek samping atau KIPI umumnya ringan dan sedang antara lain reaksi lokal seperti nyeri, gatal, pembengkakan, mual, muntah, hingga meriang.
BACA JUGA : Kemenkes Sebut 11 Juta Dosis AstraZeneca untuk Program
“Efikasi vaksin dua dosis standard yang dihitung sejak 15 hari pemberian dosis kedua hingga pemantauan sekitar dia bulan menunjukkan efikasi 62,1 persen,” kata Penny.
Menurutnya, hasil tersebut sesuai dengan persyaratan efikasi untuk penerimaan emergency use autorization (EUA) yang ditetapkan WHO yaitu minimal 50 persen.
Walhasil, Badan POM telah menerbitkan EUA bernomor EUA2158100143A1 pada 22 Februari 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement