Advertisement
Jokowi Ajak Masyarakat Benci Produk Luar Negeri
Presiden Joko Widodo menghadiri acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 secara virtual pada Kamis, 21 Januari 2021 dari Istana Negara, Jakarta. - Biro Pers Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendukung program bangga produk buatan Indonesia dan menggaungkan benci produk luar negeri.
Saat memberikan sambutan pada Raker Kementerian Perdagangan 2021 di Istana Negera, Jakarta, Kamis, (4/3/2021), Jokowi meminta kementerian tersebut mempunyai kebijakan strategis untuk mengembangkan produk nasional seperti mendukung program bangga buatan Indonesia.
Advertisement
Selain itu, Presiden meminta agar pusat perbelanjaan memberikan ruang bagi brand-brand lokal. Menurutnya, lokasi strategis mesti diberikan untuk brand dalam negeri. Sebaliknya brand asing ditempatkan pada wilayah tidak strategis.
BACA JUGA : Dirjen IKMA: Branding Produk Lokal Masih Kalah Bersaing
“Ini harus mulai digeser. Mereka [brand luar negeri] digeser ke tempat yang tidak stretegis. Tempat strategis yang baik diberikan ruang untuk brand-brand lokal,” katanya, Kamis (4/3/2021).
Lebih lanjut, kata Presiden, branding harus melekat pada pembali agar masyarakat mencintai produk dalam negeri dibandingkan buatan asing. Pasalnya penduduk Indonesia saat ini menyentuh 270 juta jiwa. Masyarakat seharusnya menjadi konsumen loyal barang Tanah Air.
Selain itu, ajakan-ajakan untuk mencintai produk dalam negeri terus digaungkan. Sebaliknya, barang-barang buatan luar negeri harus dibenci, sehingga masyarakat benar-benar menjadi konsumen loyal untuk produk Indonesia.
BACA JUGA : Negara-Negara Eropa Mulai Pesan Produk, Ekspor Kerajinan
“Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri produk-produk Indonesia harus terus digaungkan. Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri. Cinta barang kita, benci produk luar negeri,” terangnya.
Di sisi lain, Kemendag diminta terus mendorong pengembangan UMKM dengan memanfaatkan kekuatan digital. Perdagangan digital dinilai mampu membawa produk Indonesia menembus ke pasar nasional hingga global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Buol Sulteng Pagi Ini
- KPK Pelajari Putusan DKPP Terkait Dugaan Korupsi Jet Pribadi KPU
- Cedera, Jorge Martin Dipastikan Absen pada MotoGP Portugal 2025
- Archipelago Hadirkan Menu Berbahan Pisang Lokal, Yuk Dicoba
- Viral, Pasien Asam Lambung Diduga Ditolak IGD Puskesmas Dlingo
- Pemkab Kulonprogo Gelar FGD Penyusunan Kajian TPPR, Ini Tujuannya
- BMKG Beberkan Penyebab Gempa Bumi Magnitudo 5,5 di Buol Sulteng
Advertisement
Advertisement




