Advertisement
Masjid Senilai Rp5,7 Triliun dari Putra Mahkota UEA untuk Jokowi Dibangun di Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Masjid yang merupakan miniatur Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, akan dibangun mulai Sabtu (6/3/2021) di lahan bekas Depo Pertamina Gilingan, Banjarsari, Solo.
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama di lahan seluas 2,9 hektare itu. Saat ini, pelaksana proyek tengah merapikan dan meratakan permukaan lahan guna persiapan pembangunan.
Advertisement
Rencananya masjid yang menghabiskan biaya Rp5,7 triliun itu akan mampu menampung 12.000 orang jamaah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur, mengatakan seluruh bangunan masjid hingga bagian terkecilnya meniru Sheikh Zayed Grand Mosque karena menjadi miniaturnya.
BACA JUGA : Masjid Agung Solo Akan Dibangun Menjadi Duplikat Masjid
Masjid di Gilingan, Solo, tersebut merupakan hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, untuk Presiden Joko Widodo.
“Secara keseluruhan untuk bentuk modelnya sama, hanya tempatnya beda dan dikurangi untuk ukurannya karena miniatur. Di luar pandemi Covid-19, masjid bisa menampung 12.000 orang jamaah,” katanya, Rabu (3/3/2021).
Pembangunan masjid bakal memakan waktu hingga tiga tahun. Seluruh pendanaan yang perkiraannya mencapai Rp5,7 triliun merupakan hibah dari UEA.
Selain masjid di Gilingan, Solo, Pangeran UEA juga berencana membangun Islamic Center yang membutuhkan lahan seluas 4 hektare. Pusat Pembelajaran Islam tersebut tidak bisa dibangun di lokasi yang sama karena besarnya ukuran masjid.
“Islamic Center akan dilengkapi dengan mal, juga akan ada pusat kegiatan berupa aula untuk rapat dan sebagainya,” jelas Hidayat.
Ia menyebut, pengelolaan masjid nantinya bakal diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Agama. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyebut lokasi Islamic Center diharapkan di dekat kampus atau instansi pendidikan agar lebih tersentral.
Pengelolaannya pun diharapkan bisa dilakukan oleh akademisi.
“Kami dekatkan dengan kampus, karena kami berharap yang mengelola pihak akademisi. Bisa di Kentingan, dekat UNS [Universitas Sebelas Maret] Solo,” ungkap Gibran yang turut meninjau lokasi masjid, Rabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik di Sleman Hari Ini, Jumat 4 Juli 2025
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Innalillahi, Direktur Rumah Sakit Indonesia Gugur Bersama Keluarganya Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement