Advertisement
Masjid Agung Solo Akan Dibangun Menjadi Duplikat Masjid Abu Dhabi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Masjid Agung di Solo, Jawa Tengah akan dibangun dengan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah UEA akan memberikan hibah pada Masjid Agung di Solo, Jawa Tengah karena kedekatan Presiden Joko Widodo dengan pemimpin UEA.
Advertisement
Rencananya ada 2,9 hektar (ha) lahan untuk pembangunan Masjid Agung di Solo.
"Ini salah satu bukti kerja sama kita dengan UEA, di Masjid Agung Solo akan segera groundbreaking seluas 2,9 hektare tanahnya. Ini semacam hibah karena dekat dengan presiden," ungkap Luhut, di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020).
Luhut mengatakan Masjid ini akan menjadi duplikat dari Grand Mosque Abu Dhabi. Dia memperkirakan biaya membangun Masjid ini berkisar US$ 40 juta atau berkisar Rp 5,6 triliun (kurs Rp 14.000/US$).
"Tidak tahu persis (biayanya) tapi itu duplikatnya Masjid Grand Mosque Abu Dhabi. di bangun di Solo hadiahnya putra mahkota Abu Dhabi. Tapi kalau dikira-kira ya sekitar US$40 juta," kata Luhut.
Lahan yang digunakan untuk membangun Masjid ini adalah bekas lahan Pertamina. Dihibahkan oleh Pemda Solo untuk masyarakat.
"Ini tadinya lahan Pertamina, tapi dihibahkan ke masyarakat oleh Pemda Solo. Jadi sedang dibersihin sekarang," kata Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Kuota Haji Khusus, KPK Bidik Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah
- Mendikdasmen Akan Kembalikan Formasi Pengawas Sekolah
- Korupsi Chromebook: KPK Buru Eks Stafsus Nadiem Makarim, Jurist Tan ke Luar Negeri
- Pensiun, Kapolri Mutasi Ketua KPK dan BNPT
- Pejabat Kemenag yang Punya Agensi Umrah dan Haji Jadi Sasaran Pengusutan KPK Terkait Korupsi Kuota Haji Khusus
Advertisement

Mubeng Beteng Kraton Jogja Malam 1 Suro Digelar Kamis 26 Juni 2025 Malam, Ini Waktu Acara hingga Syaratnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penonaktifan 7,39 Juta Penerima Bantuan Iuran JKN Disebut Bukan karena Efisiensi Anggaran
- Kasus Nikita Mirzani, PN Jakarta Selatan Jadwalkan Sidang Eksepsi 1 Juli 2025
- Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Resmi Dimulai, Qatar Berperan sebagai Mediator
- Jutaan PBI BPJS Kesehatan Dinonaktifkan, Peserta Diimbau Aktif Mengecek Status Kepesertaan Lewat Aplikasi JKN
- Proses Evakuasi Pendaki Asal Brasil di Gunung Rinjani Terkendala Cuaca, Posisi Survivor Berada Dikedalaman 400 Meter
- KPK Sita 2 Senjata Api Saat Menggeledah Rumah Tersangka Korupsi
- Malaysia Perluas Jangkauan Wisata Medis ke Jogja, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement