Advertisement
Koordinasi Bejo-UGM Demi Mendukung Produksi GeNose

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hengky Aritonang selaku Kepala Kantor Bea Cukai Jogja didampingi oleh Dhony Eko Nur Cahyo selaku Kepala Seksi P2 dan Ramses selaku Fungsional Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama Bea Cukai Jogja(Bejo) melakukan kunjungan lapangan ke UGM Science Technopark, Rabu (17/2/2021). Maksud dari kunjungan ini adalah untuk melakukan koordinasi sekaligus melihat langsung proses produksi GeNose C19. Para pimpinan UGM Science Technopark dan konsorsium yang terlibat dalan proses produksi GeNose C19 pun menyambut baik kedatangan tim Bejo.
Produksi GeNose C19 dilakukan oleh 5 Konsorsium, yaitu PT Nanosense, PT Hikari Solusindo, PT YPTI, PT Stechoq Robotika Indonesia, dan PT Swayasa. Untuk memproduksi GeNose C19, PT Stechoq mengimpor beberapa bahan baku dari luar negeri, antara lain micro pump dan valve pneumatic. Sedangkan PT Hikari mengimpor komponen elektronis dan sensor. Kemudian, kegiatan assembly final dilakukan oleh PT Swayasa yang bertempat di UGM Science Technopark.
Advertisement
"GeNose C19 sangat penting dalam penanganan pandemi Covid 19. Terlebih lagi ini adalah produksi anak negeri. Bea Cukai akan berusaha mendukung produksi GwNose C19 dengan memberikan fasilitas percepatan layanan importasi bahan baku yang dibutuhkan," jelas Hengky. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD DIY Catat 62 Kecelakaan Laut, 107 Orang Jadi Korban
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Tim Komite Reformasi Polri Mulai Bekerja Pekan Depan
- Ketum Garda Indonesia Sebut Prabowo Siapkan Perpres Perlindungan Ojol
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- KPK Segera Umumkan Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Kouta Haji
- Tugas ke Luar Kota, Wapres Gibran Tak Hadiri Acara Pelantikan Menteri Baru
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
Advertisement
Advertisement