Advertisement
Paralayang Magelang Diharapkan Dongkrak Pariwisata dan Olahraga

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG – Aktivitas olahraga paralayang di Kabupaten Magelang diharapkan bisa mendongkrak pariwisata di wilayah tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua Pengurus Propinsi Paralayang Jawa Tengah, Ari Samiaji saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Pengurus Cabang Paralayang Kabupaten Magelang periode 2020 – 2025. Dengan SK tersebut, maka secara resmi organisasi Pengcab Paralayang Kabupaten Magelang terbentuk.
Advertisement
“Terbentuknya Pencab Paralayang Kabupaten Magelang ini diharapkan melahirkan atlet paralayang yang handal, sehingga tidak hanya untuk kepentingan pariwisata, tetapi juga atlet berprestasi,” katanya dalam acara penyerahan SK di Omah Kembang, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Rabu (17/02/2021).
Baca juga: Masih Pandemi tapi Mau Traveling? Lakukan Saja 5 Tips Aman Ini!
Ia berharap, Pengcab Paralayang Kabupaten Magelang untuk menjalin komunikasi dan berkolaborasi dengan daerah lain. Hal ini penting untuk memajukan kegiatan Paralayang di Kabupaten Magelang karena wilayah ini punya potensi untuk berkembang, baik dibidang pariwisata maupun atlet paralayang yang berprestasi.
Ketua Umum Pengcab Paralayang Kabupaten Magelang, Mul Budi Santoso menyatakan, paralayang merupakan salah satu olahraga baru di Kabupaten Magelang. Sebelum terbentuk kepengurusan ini, ia dan para penggiat sudah mulai mengenalkan paralayang di Gunung Telomoyo. Salah satu tujuannya, untuk mendongkrak dan tentu semakin mengenalkan dunia kepariwisataan.
"Pengurus cabang Paralayang Kabupaten Magelang diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda penggemar dan pegiat aerosport lebih banyak lagi. Di sisi lain, Kabupaten Magelang dari segi alam, sangat banyak sekali yang bisa kita siapkan menjadi tempat latihan dan pembinaan atlet serta pengembangan wisata udara,” kata Mul Budi Santoso yang akrab dipanggil 'Bodrek' tersebut.
Baca juga: Survei Indobarometer Tunjukkan Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi Masih Tinggi
Sedang Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Pariwisata dan Kepemudaan Kabupaten Magelang, Subiyantara menyatakan, Pemerintah Kabupaten Magelang sangat mendukung terbentuknya Pencab Paralayang, maka diharapkan dapat meningkatkan prestasi di bidangnya, yakni di bidang pariwisata, pembinaan prestasi dan pendidikan. “Olahraga paralayang akan meningkatkan pariwisata, dan membawa nama baik Kabupaten Magelang, dan semakin meningkat,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Nur Supindarwati, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Parowisata Dinas Periwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, terbentuknya Pencab Paralayang Kabupaten Magelang berawal dari pelatihan pariwisata, karena sudah ada lima orang yang sudah bersertifikat pemandu pariwisata paralayang.
“Lima orang yang sudah bersertifikat dan menjadi pemandu wisata paralayang ini, diharapkan bisa berkembang dan menjadi lebih banyak lagi, sehingga nantinya ada paket khusus wisata paralayang di Kabupaten Magelang,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement