Survei Indobarometer Tunjukkan Tingkat Kepuasan Publik terhadap Jokowi Masih Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil survei Indometer menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih tinggi di tengah pandemi Covid-19 dan kemerosotan ekonomi. Kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 70,1 persen.
"Tingkat kepuasan yang sangat tinggi menunjukkan bahwa Jokowi tetap dipercaya oleh publik," kata Direktur Eksekutif lembaga survei Indometer Leonard SB dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (18/2/2021).
Menurut Leonard, publik menilai pilihan-pilihan kebijakan pemerintahan Jokowi dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan dampak ekonomi masih layak untuk didukung.
"Keputusan Jokowi untuk tidak melakukan lockdown memberi kesempatan bagi pelaku ekonomi untuk tetap berusaha, meskipun ada sejumlah pembatasan yang diberlakukan," tutur Leonard.
Adapun, pemerintah saat ini menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro untuk mengendalikan laju penularan Covid-19.
Di sisi lain, ketidakpuasan publik yang mencapai 25,2 persen dipengaruhi oleh masih tingginya kasus konfirmasi Covid-19 dan anjlok-nya perekonomian.
"Misalnya, rendahnya jumlah testing dan tracing, serta pertumbuhan ekonomi yang minus sepanjang 2020," ujarnya
Sementara itu, masih ada 4,7 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. Menurutnya, saat ini publik masih melihat sejauh mana vaksinasi bisa digenjot, serta pemulihan ekonomi yang kini mengandalkan kebijakan UU Cipta Kerja dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Survei Indometer dilakukan pada 1 - 10 Februari 2021 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jangan Telat, Ini Jadwal Tambahan KRL Jogja Solo untuk Hari Minggu Ini
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Tolak UU Cipta Kerja, 5 Juta Buruh Indonesia Akan Mogok Nasional
- Simak Tips Mengelola Pesangon PHK agar Tidak Terjerat Utang
- MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian Senilai Rp322 Miliar
- Ini Alasan Pemerintah Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023
- Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik Lebaran Dipantau KPPU
- Perahu Tambang Terbalik di Surabaya, Belasan Orang Jadi Korban
- Diancam, Mahfud Siap Klarifikasi soal Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun
Advertisement