Advertisement
Jokowi Wacanakan Revisi UU ITE, Rocky Gerung: Percuma kalau Tidak Ada Langkah
Advertisement
Hariajogja.com, JAKARTA -- Pengamat politik dan filusuf Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak serius dengan ucapannya terkait revisi Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Jadi percuma presiden ucapkan itu, kalau enggak ada langkah," ungkap Rocky dalam unggahan YouTube yang dikutip, Rabu (17/2/2021).
Advertisement
Pada unggahan YouTube Rocky Gerung Official yang berjudul "Rencana Revisi UU ITE Hanya Test Ombak dan Angin Sorga!" yang diunggah Selasa (16/2/2021), pria berkacamata ini menyampaikan kesinisannya terhadap ucapan presiden.
Menurutnya, Jaksa Agung seharusnya bergerak merespon isi pidato presiden yang mengungkapkan bahwa diperlukannya revisi UU ITE karena menimbulkan rasa ketidakadilan.
Jika Jaksa Agung mengerti bahwa presiden serius dengan ucapannya, kata dia, seharusnya Jokowi langsung menggunakan hak eksklusif dengan mendeponir UU ITE.
Dia menilai Pemerintahan Jokowi sudah sepatutnya merespon dengan berlakunya retroaktif UU ITE. Caranya dengan menghentikan penahanan orang-orang yang terlibat pada UU ITE. Namun, kata dia, langkah tersebut tidak dilakukan hingga saat ini.
"Ada enggak Jaksa Agung atau pihak-pihak kekuasaan, Menko Polhukam langsung mengaktifkan akalnya untuk melayani permintaan presiden, itu soalnya kan?," tanya Rocky.
Lebih jauh, Rocky berpendapat pernyataan Jokowi yang ingin merevisi UU ITE ini bentuk ketidakpahaman presiden terhadap demokrasi. Menurutnya, saat ini masalahnya bukan sekedar pada UU ITE, melainkan pada aturan kebebasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Gita Pertiwi: Perlu Segera Ada Perwali Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Solo
- Punya Gelar Profesor, Sonny Eli Zaluchu Selesaikan Doktor di UKSW Salatiga
- 457 Jemaah Calon Haji Asal Solo Berangkat Tahun ini, Masuk Kloter 90 dan 91
- Dies Natalis ke-54, UIN Walisongo Semarang Ziarah ke Makam Kiai Sholeh Darat
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Komplotan Spesialis Pengganjal ATM di Gerai Ritel Modern Ditangkap Polresta Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
Advertisement
Advertisement