Advertisement
Orang Tertua di Eropa Berusia Lebih dari 100 Tahun Sembuh dari Covid-19
Biarawati tertua di Eropa, Lucile Randon sembuh dari dari virus corona (Covid-19). - Guardian
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Seorang biarawati asal Perancis, yang menjadiorang tertua di Eropa, pulih dari Covid-19 sambil bekerja ringan di sebuah panti jompo. Dia juga akan merayakan ulang tahunnya yang ke-117 pada pekan ini.
Suster Andree, yang bernama asli Lucile Randon lahir pada 1904. Dia dinyatakan positif terkena virus corona pada bulan lalu di rumah Sainte-Catherine Laboure dekat Toulon, di mana 81 dari 88 penduduknya positif terinfeksi Covid-19.
Advertisement
Biarawati yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke 117 pada Kamis waktu setempat itu, dilaporkan tidak menderita gejala Covid-19 tapi tetap mengisolasi diri dan tidak dapat bergaul dengan penghuni lain atau menghadiri misa.
Dilansir The Guardian, Rabu (10/2/2021) staf panti jompo itu mengatakan kepada wartawan bahwa satu-satunya keluhan yang dirasakan adalah kesendirian. Dia mengatakan kepada surat kabar Var-Matin bahwa dirinya bahkan tak sadar terinfeksi.
David Tavella, juru bicara panti jompo mengatakan kepada surat kabar yang sama bahwa biarawati itu tidak menunjukkan rasa takut terhadap virus. Menurutnya, dia bahkan tidak bertanya tentang kondisi kesehatannya tapi tentang rutinitasnya.
“Dia ingin tahu misalnya apakah waktu makan dan tidurnya akan berubah. Dia tidak menunjukkan rasa khawatir akan penyakitnya, bahkan dia lebih mengkhawatirkan warga lainnya,” kata Tavella.
Ditanya apakah dia takut tertular Covid-19, biarawati itu mengatakan kepada televisi BFM Perancis bahwa dirinya tidak takut sama sekali. Dia menyampaikan bahwa dia senang bisa ada di dunia, tetapi juga ingin berada di ‘tempat lain’, menyusul kakak dan orang tuanya.
Tavella mengatakan bahwa Andree sangat menantikan untuk merayakan ulang tahunnya pada pekan ini, bersama dengan kelompok penduduk yang lebih kecil dari biasanya karena masih dalam kondisi seperti sekarang, untuk mengurangi risiko infeksi virus corona.
Andree yang kini buta dan berkursi roda, pernah bekerja sebagai gubernur dan tutor sebelum memasuki biara pada 1944 ketika usianya sekitar 40 tahun. Dia telah berada di panti jompo sejak 1979 dan di panti Toulon sejak 2009.
Biarawati yang lahir pada 11 Februari 1904 itu adalah orang tertua kedua di dunia menurut daftar peringkat supercentenarian dunia Gerontology Research Group (GRG). Orang tertua pertama adalah Kane Tanaka dari Jepang yang berusia 118 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
- Korban Tewas Akibat Serangan RSF di Sudan Capai 43 Orang
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
Advertisement
Terungkap, Truk Molen Maut di Jalan Rongkop Diketahui Mati Uji KIR
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Stok Aman, Disperindag Sleman Pastikan Isi LPG Sesuai Takaran
- Gubernur Riau Ditahan KPK Merupakan Kader PKB, Begini Respons Cak Imin
- Jogja Menyapa 6, Ruang Pertemuan Antara Tradisi dan Kehidupan Modern
- Pengendara di Kulonprogo Tewas Tabrak Pohon Usai Senggolan
- DPRD Bantul Dorong Pemkab Kreatif Hadapi Efisiensi 2026
- 49 Nama Calon Pahlawan di Meja Prabowo, Ada Soeharto hingga Gus Dur
- Nelayan Pantai Baron Gunungkidul Berhenti Melaut Akibat Cuaca
Advertisement
Advertisement



