Advertisement
Pemerintah Setop Subsidi Upah, Serikat Pekerja Ingin Lanjut

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, KSPI, mendesak pemerintah melanjutkan program subsidi upah demi menjaga daya beli buruh.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan program subsidi upah selain dilanjutkan sebaiknya juga diperluas untuk buruh yang tidak terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Advertisement
Menurut Iqbal jumlah buruh yang tidak terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan di Tanah Air tak bisa dibilang sedikit.
"Ke depan, KSPI memprediksi ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK) jutaan buruh akan terjadi di semua sektor industri termasuk industri baja dan semen," kata Iqbal, Selasa (2/2/2021).
Iqbal menyebutkan bahwa subsidi upah akan menjadi buffer atau penyangga bagi kehidupan buruh dan keluarganya dalam bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, lanjutnya, penyaluran subsidi gaji yang menggunakan anggaran 2020 belum mencapai 100 persen.
Tercatat, masih ada pencairan yang belum diberikan 270.489 calon penerima pada termin kedua.
Total, anggaran yang sudah dikeluarkan mencapai Rp29,44 triliun atau 98,91 persen dari target Rp29,76 triliun.
Iqbal juga mengungkapkan bahwa KSPI akan segera mengirim surat ke Presiden Joko Widodo untuk meminta agar program tersebut dilanjutkan.
Seperti diketahui, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menyatakan bahwa subsidi upah kepada pekerja bergaji di bawah Rp5 juta akan dihentikan tahun ini.
Dia mengatakan program ini tak dilanjutkan karena tidak mendapatkan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
Hal itu disampaikan Ida kepada media usai menyaksikan penandatanganan MoU antara Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Ditjen Binalattas dengan mitra industri di BBPLK Medan, Sumatra Utara akhir pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement