Advertisement
Peringatan BMKG: Cuaca Ekstrem Berlanjut Hingga April 2021

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia berlanjut hingga April 2021.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menerangkan fenomena itu terjadi karena puncak musim hujan di sejumlah daerah mengalami kemunduran akibat perubahan iklim global.
Advertisement
“Potensi ekstrem yang dalam prediksi kami masih akan berlangsung hingga bulan Maret paling tidak bahkan mungin di beberapa wilayah yang puncak musim hujannya mundur dapat terjadi pula di bulan April,” kata Dwikorita dalam keterangan pers virtual, Minggu (31/1/2021).
Menurut Dwikorita pencatatan perubahan iklim di Indonesia sudah teridentifkasi sejak 1950. Pada saat itu, BMKG telah mengidentifikasi adanya fenomena La Nina atau musim basah hujan panjang. Selanjutnya, pada 1952 BMKG mencatat adanya fenomena El Nino atau musim kering panjang.
BACA JUGA: Tanah Longsor di Prambanan Menimpa Rumah, Perabotan Dapur Milik Warga Rusak
“Kejadian ini periode ulangnya untuk tahun 1950 sampai 1980 kami mencatat 5 sampai 7 tahun. Namun kemudian dari tahun 1981 sampai saat ini periode ulangnya itu semakin pendek yang tadinya 5 sampai 7 tahun saat ini 2 sampai 3 tahun,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa musibah banjir yang melanda Kalimantan Selatan adalah banjir terbesar selama 50 tahun terakhir.
“Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di provinsi Kalimantan Selatan,” kata Jokowi saat meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2021).
Menurut Presiden curah hujan sangat tinggi yang terjadi hampir 10 hari berturut-turut menyebabkan daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik tidak lagi mampu menampung debit air yang mencapai 2,1 miliar kubik air.
Bahkan, saat Presiden meninjau Jembatan Pakauman yang berada di atas Sungai Martapura, hujan masih turun dan tampak air sungai masih meluap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement