Advertisement
Keluarga Beckham Tanggung Kerugian Bisnis Akibat Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - David dan Victoria Beckham harus merogoh kocek hingga 21 juta poundsterling untuk menopang bisnisnya, mulai dari bisnis olahraga, fashion dan media sejak 2019.
Dikutip dari BBC, beban ini harus dipikul keluarga ini terlepas dari kerugian besar yang terus berlanjut di bisnis mode Beckham setelah penjualan memburuk selama pandemi.
Advertisement
Keuntungan David Beckham Ventures Limited (DBVL), perusahaan manajemen merek yang dimiliki oleh mantan pesepakbola dan istrinya, turun menjadi 3,5 juta poundsterling dari 11,3 juta poundsterling pada 2019.
BACA JUGA : David Beckham dan Victoria Terinfeksi Virus Corona Setelah
Ini sebagian karena uang yang dihabiskan untuk ekspansi dan sumbangan amal. Namun, pasangan selebritas itu masih membayar sendiri dividen 14,5 juta untuk mereka pada akhir 2019, dan mengambil jatah 7,1 juta poundsterling pada tahun 2020.
Seorang juru bicara perusahaan menghubungkan pembayaran tersebut dengan kinerja yang menguntungkan di DBVL, yang antara lain mengelola kemitraan strategis Beckham dengan Adidas dan wiski Haig Club.
Dia juga mencatat bahwa pendapatan perusahaan naik 600.000 poundsterling pada 2019 menjadi 16,2 juta poundsterling.
Namun, Victoria Beckham Holdings (VBHL), yang mengelola label fesyen mantan Spice Girl itu, bernasib jauh lebih buruk selama periode itu.
BACA JUGA : Cara Asyik Keluarga Beckham Mengarantina Diri di Rumah
Kerugian bisnis - yang juga didukung oleh mantan mitra bisnis Beckham Simon Fuller dan perusahaan ekuitas swasta NEO Investment Partners - melebar menjadi 16,6 juta poundsterling selama 2019, menyusul kerugian sebesar 12,5 juta poundsterling pada 2018.
VBHL menyalahkan biaya yang terkait dengan peluncuran bisnis Victoria Beckham Beauty, rangkaian kosmetik baru di mana grup tersebut memiliki 85% kepemilikan saham, sebagai sumber bebannya. VBHL mencatat total penjualan di seluruh bisnis hanya naik 7 persen pada 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Wisuda Periode II Tahun 2024 UKSW: 538 Creative Minority Siap Berdaya Dampak
- BB TNBTS Tutup Aktivitas Wisata Gunung Bromo untuk Pembersihan Kawasan
- Pendaftaran Dibuka, PDIP Wonogiri Mulai Penjaringan Cabup-Cawabup Pilkada 2024
- Persis Berambisi ke Championship Series, Persita Ingin Lolos dari Degradasi
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Penanggulangan Kemiskinan Optimalkan Kader Khusus, Pendampingan Warga Miskin Makin Intensif
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
Advertisement
Advertisement