Advertisement

Menkes Budi Sebut Indonesia Salah Terapkan Testing Covid-19

JIBI
Sabtu, 23 Januari 2021 - 13:57 WIB
Sunartono
Menkes Budi Sebut Indonesia Salah Terapkan Testing Covid-19 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / Youtube Sekretariat Presiden

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan selama ini Indonesia salah menerapkan sistem pemeriksaan atau testing Covid-19.

"Testing, tracing, dan treatment ( 3T) serta isolasi bagaikan menambal ban bocor. Tapi kita, kan, tidak disiplin. Cara testing kita salah," ujar Budi seperti dikutip dari kanal YouTube Pikiran Rakyat Media Network Suara Cimahi (PRMN SuCi) pada 22 Januari 2021.

Advertisement

Budi menjelaskan selama ini tes dilakukan untuk mereka yang ingin melakukan perjalanan atau keperluan lainnya. Dia pun mencontohkan dirinya yang rutin menjalani tes usap ketika akan bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Testing-nya banyak tapi kok naik terus? Habis (yang) dites orang kayak saya, setiap kali mau ke Presiden dites, tadi malam, barusan saya di-swab. Seminggu saya bisa lima kali di-swab kalau masuk istana. Apakah benar (testing) seperti itu?" kata Budi.

Menurut Budi, mereka yang seharusnya dites adalah suspek Covid-19, atau orang yang memiliki gejala. Info itu ia dapatkan setelah berdiskusi dengan epidemiolog.

Hingga 22 Januari 2021, Satuan tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 mencatat total jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 965.283. Sementara itu, untuk jumlah pasien sembuh adalah 781.147 orang, dan pasien meninggal yakni 27.453 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement