Advertisement
7.681 Keluarga di Magelang Terima Bantuan Pangan Non Tunai

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Magelang disalurkan kepada sebanyak 7.681 keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan senilai Rp 200.000 itu diwujudkan berupa kartu yang selanjutnya dapat dibelanjakan di E-Warong di kelurahan masing-masing.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Maelang Wulandari Wahyuningsih menjelaskan, BPNT di Kota Magelang mulai dibagikan pada 18 Januari 2021 dan ditargetkan selesai Februari 2021 mendatang. Bantuan ini disalurkan melalui Bank BNI Magelang.
Advertisement
"Bantuan sebesar Rp200.000 per KPM bisa dibelanjakan sembako berupa beras, sayur, buah, daging dan kacang-kacangan, tidak boleh satu jenis barang," jelas Wulan, di sela penyaluran BPNT di Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: Saksikan Penyerahan Santunan Rp1,25 M pada Korban Sriwijaya Air, Ini Pesan Jokowi
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan sejumlah jajarannya, serta Plt Kapolres Magelang Kota AKBP R. Fidelis Purna Timuranto dan Dandim 0705 Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto, berkesempatan meninjau lokasi penyaluran tersebut.
Wulan melanjutkan, di setiap kegiatan penyaluran dibatasi 75 orang, dan ada pendamping dari Kementerian Sosial (Kemensos). Pembatasan ini mengingat Kota Magelang sedang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk pencegahan penularan Covid-19.
Baca juga: Dua Sepeda Motor Bertubrukan di Jalan Nagung-Brosot
Dikatakan Wulan, untuk calon penerima yang terkonfirmasi Covid 19 bantuan diantarkan petugas dan untuk yang mewakili penerima bantuan harus menggunakan surat kuasa. Pihaknya juga mengatur jadwal agar tidak kegiatan tidak menimbulkan kerumunan.
"Saat penyaluran wajib menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Penerima bantuan harus datang sesuai jadwal, untuk menghindari kerumunan," terang Wulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement