Advertisement
Dolar AS Melempem, Rupiah Menguat Tipis Pagi Tadi
Karyawan merapikan uang dolar dan rupiah di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (14/1/2021). Bisnis - Himawan L Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah bergerak menguat tipis pada awal perdagangan hari ini, Selasa (19/1/2021), di tengah pelemahan dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terpantau menguat lima poin atau 0,04% ke level Rp14.065 per dolar AS pada pukul 09.44 WIB, setelah dibuka di posisi Rp14.070 per dolar AS.
Advertisement
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,11 poin atau 0,12% ke level 90,655 pada pukul 09.37 WIB.
Adapun pada perdagangan Senin (18/1/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 50 poin atau 0,35% ke level 14.070 setelah bergerak di level Rp14.025 hingga Rp14.103.
Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet mengatakan, pergerakan rupiah hari ini dipengaruhi oleh konsolidasi di pasar keuangan, terutama saham. Hal ini terlihat dari aksi jual yang dilakukan investor asing pada hari ini..
Yusuf menuturkan, aksi jual investor dilakukan karena mata uang dolar AS yang sedang banyak diburu menjelang pelantikan Joe Biden. "Di sisi lain, belum ada sentimen berarti dari dalam negeri," katanya saat dihubungi Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Senin (18/1/2021).
Yusuf memprediksi, rupiah masih akan dipengaruhi proses konsolidasi pasar saham sebelum dilantiknya Presiden Joe Biden pada Selasa besok. Di sisi lain, dari dalam negeri, pembentukan Peraturan Pemerintah terkait sovereign wealth fund (SWF) Indonesia akan menjadi penggerak positif dari nilai tukar rupiah.
"Rupiah akan bergerak sideways di posisi Rp14.000 sampai Rp14.050," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPS: 6,3 Juta Orang Bekerja di Sektor Transportasi dan Pergudangan
- Serangan Beruang Meningkat, Jepang Izinkan Polisi untuk Menembak
- PBB Khawatirkan Keselamatan Warga Sipil Akibat Perang di Sudan
- Dari Laporan Publik hingga OTT: Kronologi Penangkapan Abdul Wahid
- Media Asing Ungkap Kamboja Tangkap 106 WNI Terkait Jaringan Penipuan
Advertisement
Advertisement
Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi Global Diprediksi Pulih 2026, Investasi Emas Bakal Turun
- Satpol PP Bantul Tertibkan 1.961 Spanduk Liar
- Topan Kalmaegi Tewaskan 114 Orang, Filipina Tetapkan Bencana Nasional
- Minuman Alami Pereda Refluks Asam Lambung
- Kapasitas Produksi Garam di Pantai Sepanjang Terus Ditingkatkan
- Operasi Zebra Digelar Jelang Libur Nataru 2025
- Siasat Bantul Jaga Pembangunan di Tengah Ketidakpastian Anggaran
Advertisement
Advertisement




