Advertisement
Rekaman Black Box Sriwijaya Air Akan Dipublikasikan 30 Hari setelah Kecelakaan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memastikan laporan awal (preliminary report) investigasi Sriwijaya Air SJ-182 akan dipublikasikan kepada masyarakat dalam 30 hari setelah kecelakaan.
Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan, Capt. Nurcahyo Utomo mengatakan telah mengunduh seluruh isi perekam data penerbangan (flight data recorder/FDR) dari kotak hitam (black box) Sriwijaya Air SJ-182.
Advertisement
BACA JUGA : KNKT Unduh Data Black Box Sriwijaya Air SJ-182. Apa Isinya
"Data dari FDR telah sukses diunduh dan berisi 370 parameter dan 18 data penerbangan. Diharapkan dalam 30 hari setelah kecelakaan, preliminary report dapat dipublikasikan pada masyarakat," kata Nurcahyo dalam keterangan resmi, Selasa (19/1/2021).
Sebelumnya, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono berupaya menyingkap alasan pesawat tidak menuju ke arah semestinya seperti yang dilaporkan oleh menara pengawas.
FDR menjadi data yang paling penting untuk mengungkap kecepatan, ketinggian, posisi pesawat, informasi mesin, hingga posisi bujur dan lintang pesawat. Hal ini, termasuk alasan mengapa pesawat Sriwijaya Air ini menuju arah yang tidak semestinya.
“Arah hidung pesawat dan lintasannya, posisi GPS-nya kita bisa melihat lintasannya kenapa, mengarah ke mana. Kita akan lihat kenapa dari tower menanyakan kok berbelok ke arah Barat Laut. Kita bisa lihat dari FDR itu,” ujarnya melalui rekaman video yang dikutip, Senin (18/1/2021).
BACA JUGA : Data Detail Blackbox Sriwijaya Tidak Akan Disampaikan
Melalui data FDR ini, KNKT kemudian berhasil mengkonfirmasi data ADS-B dan wreckage engine yang menyebutkan bahwa kedua mesin masih beroperasi atau hidup sampai pesawat membentur air.
Sambil terus mempelajari data FDR, KNKT saat ini juga menunggu pencarian cockpit voice recorder (CVR) yang tengah dilakukan Tim Gabungan. CVR merupakan salah satu bagian penting kotak hitam yang berguna untuk proses investigasi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Video Youtube Pertemukan Kembali Orang yang Kabur ke Pasar Kepek Bantul Selama 25 Tahun karena Takut Disunat, Ini Kronologinya
- Jokowi dan Ma'ruf Amin Beri Penjelasan Terkait Biaya Haji yang Diusulkan Naik
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Mulai Rp1.077.000 per Gram
- Belum Satu Bulan, Ada 38 Penembakan Massal di Amerika Serikat, Ini Daftarnya
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam dan UBS Mulai Rp589.000
Advertisement
Advertisement

Bukan Kompetitor, Wisata Joglosemar Diminta Lebih Bersinergi
Advertisement
Berita Populer
- Inilah Perbedaan Gaji PNS dan Kepala Desa
- Sembunyi di Kontainer Pengiriman Saat Main Petak Umpet, Bocah Ini Terbawa Sampai ke Negara Lain
- Lion Air JT 794 Tabrak Garbarata Bandara Merauke saat Akan Lepas Landas
- Jokowi dan Ma'ruf Amin Beri Penjelasan Terkait Biaya Haji yang Diusulkan Naik
- Detik-detik Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata di Merauke
- Studi: Vaksin Booster Kedua Pfizer Kurang Efektif Cegah Omicron
- PPATK Ungkap Transaksi Kasus Suap dan Korupsi Turun Selama 2022
Advertisement
Advertisement