Advertisement

Viral Bule AS Ajak Tinggal di Bali, Ini Hasil Pengusutan Awal Pihak Imigrasi

Edi Suwiknyo
Senin, 18 Januari 2021 - 22:37 WIB
Nina Atmasari
Viral Bule AS Ajak Tinggal di Bali, Ini Hasil Pengusutan Awal Pihak Imigrasi Suasana Nyepi Di Bali Suasana ruas jalan Pantai Kuta terlihat lenggang saat Hari Raya Nyepi di Kuta, Bali, Rabu (9/3). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kristen Grey, bule asal Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menghebohkan netizen Indonesia karena mengajak bule lainnya tinggal di Bali. Imigrasi Bali mulai menerjunkan tim untuk mengecek keberadaan bule tersebut.

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Eko Budianto, mengatakan bahwa tim telah mengecek keberadaan Kristen Grey yang sebelumnya dikabarkan berada di daerah Nusa Dua.

Advertisement

"Kami cek sesuai dengan apa yang di media sosial keberadaannya yakni tinggal di Nusa Dua, setelah ditelusuri tidak ada," kata Eko, Senin (18/1/2021).

Baca juga: Selain Punya Balita, Ini Alasan Tersangka Video Syur, Gisella Tidak Ditahan

Eko menambahkan bahwa pihaknya juga telah mengecek keberadaan Kristen Gray melalui sponsornya yang berada di daerah sunset road, ternyata sponsor yang dimaksud tak terkait dengan bule AS tersebut.

"Akhirnya kami melakukan pendalaman datanya, ternyata perpanjangan yang bersangkutan itu ada di Imigrasi Denpasar, dan alamat yang bersangkutan ada di Ubud, Gianyar," imbuhnya.

Tim Imigrasi, kata Eko, kemudian bergerak ke Ubud. "Tim bergerak ke sana, tapi kami belum mendapatkan informasi apakah tim itu sudah mendapatkan atau belum, mereka masih berada di dalam perjalanan ke Ubud," jelasnya.

"Jadi semua sudah kami telusuri," tukasnya.

Baca juga: Vegetarian Salah Satu Kategori Orang Berisiko Rendah Terinfeksi Covid-19

Seperti diketahui, seorang wanita warga negara Amerika memicu kemarahan para netizen Tanah Air setelah mengunggah sebuah thread untuk mengajak turis asing tinggal di Bali.

Thread dari akun Kristen Gray pada Sabtu (16/1/2021) berisi tentang bagaimana dirinya putus asa tinggal di Los Angeles dengan biaya hidup tinggi dan kesulitan mencari kerja lalu memutuskan pindah ke Bali.

Dia menceritakan banyak benefit yang dia rasakan selama tinggal di Bali, seperti biaya hidup yang murah, gaya hidup mewah, ramah terhadap queer (identitas seksual minoritas), dan adanya komunitas kulit hitam.

Namun, thread yang kini telah dihapus tersebut justru mendapat serangan dari warga net Indonesia. Bahkan, topik Bali tengah trending di Twitter. Mereka menuding Gray tinggal di Bali tanpa membayar pajak dan merebut pekerjaan warga lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA

Jogja
| Minggu, 05 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement