Advertisement
Gempa Majene, Kemenhub Jamin Penerbangan ke Sulbar Tetap Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan operasional penerbangan di Bandara Tampa Padang-Mamuju tetap berjalan normal pascagempa bumi dengan magnitudo 6,2 SR di wilayah Majene, Sulawesi Barat. Pengendalian layanan navigasi penerbangan dilakukan unit AirNav setempat dan AirNav Makassar.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto memastikan penerbangan ke wilayah Sulawesi Barat tetap berjalan normal dengan pengendalian layanan navigasi penerbangan dari AirNav setempat dan AirNav Makassar.
Advertisement
BACA JUGA : Ribuan Pengungsi Korban Gempa di Majene Belum Tersentuh Bantuan
“Dikarenakan terjadi kerusakan pada tower navigasi penerbangan di Bandara Tampa Padang-Mamuju, pelayanan navigasi penerbangan berupa flight information services diberikan di watch room PKP-PK Bandara Mamuju. Operasional di Bandara Mamuju tetap berjalan normal,” jelasnya, Sabtu (16/1/2021).
Atas pengalihan pelayanan navigasi penerbangan tersebut, Bandar Udara Tampa Padang-Mamuju tetap melayani penerbangan secara normal dan siap melayani penerbangan untuk bantuan logistik, pengerahan personil bantuan dan fasilitas evakuasi. Adapun, fasilitas bandara yang dapat digunakan adalah landasan sepanjang 2500 m (declared operation 1950 m) , serta kapasitas apron untuk 7 pesawat.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, yaitu bandara, BPPD, TNI dan Polri untuk kedatangan dan pengamanan logistik yang akan didistribusikan. Kami turut prihatin dan berduka cita untuk keluarga para korban. Semoga bencana ini dapat segera terlewati dan terselesaikan dengan baik,” ungkap Dirjen Hubud.
Bandar udara yang terdampak gempa ialah Bandar Udara Tampa Padang - Mamuju dan Bandar Udara Sumarorong - Mamasa. Secara umum kondisi pegawai serta fasilitas bandar udara tidak terdapat kendala, hanya kerusakan minor pada beberapa fasilitas di bandar udara dan sedang diperbaiki.
BACA JUGA : Update Gempa Majene: 34 Orang Meninggal, 15.000
Selanjutnya, dalam memenuhi SDM pelayanan operasi penerbangan di bandara Mamuju, telah dilakukan pengerahan/perbantuan (detasering) personil penerbangan bandar udara Sis dari Bandara Sis Al Jufrie-Palu, bandara Toraja dan bandara sekitar serta personel Kantor Otoritas Bandara wilayah V Makassar.
“Kondisi bandar udara dan navigasi penerbangan sudah dapat ditangani dengan baik. Operasional di bandara dapat tetap berjalan. Hanya, untuk saat ini, pelayanan navigasi penerbangan pendekatan (approach) dialihkan ke AirNav Makassar,” kata Novie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
Advertisement

Satpol PP Kota Jogja Dorong Pengolahan Sampah Organik di Kampung Panca Tertib
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Sepekan ke Depan
- Oknum TNI Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Kacab Bank di Jakarta
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
- Yusril: RUU Perampasan Aset Perlu Sinkron dengan KUHAP
- Prabowo Beri Dukungan Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
Advertisement
Advertisement