Advertisement
Gempa Majene, Kemenhub Jamin Penerbangan ke Sulbar Tetap Normal
Prajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju dan Majene dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1 - 2021). TNI AU menyiapkan sejumlah alutsista untuk mengangkut prajurit TNI dalam membantu proses operasi SAR, evakuasi bencana, dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. /ANTARA
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan operasional penerbangan di Bandara Tampa Padang-Mamuju tetap berjalan normal pascagempa bumi dengan magnitudo 6,2 SR di wilayah Majene, Sulawesi Barat. Pengendalian layanan navigasi penerbangan dilakukan unit AirNav setempat dan AirNav Makassar.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto memastikan penerbangan ke wilayah Sulawesi Barat tetap berjalan normal dengan pengendalian layanan navigasi penerbangan dari AirNav setempat dan AirNav Makassar.
Advertisement
BACA JUGA : Ribuan Pengungsi Korban Gempa di Majene Belum Tersentuh Bantuan
“Dikarenakan terjadi kerusakan pada tower navigasi penerbangan di Bandara Tampa Padang-Mamuju, pelayanan navigasi penerbangan berupa flight information services diberikan di watch room PKP-PK Bandara Mamuju. Operasional di Bandara Mamuju tetap berjalan normal,” jelasnya, Sabtu (16/1/2021).
Atas pengalihan pelayanan navigasi penerbangan tersebut, Bandar Udara Tampa Padang-Mamuju tetap melayani penerbangan secara normal dan siap melayani penerbangan untuk bantuan logistik, pengerahan personil bantuan dan fasilitas evakuasi. Adapun, fasilitas bandara yang dapat digunakan adalah landasan sepanjang 2500 m (declared operation 1950 m) , serta kapasitas apron untuk 7 pesawat.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, yaitu bandara, BPPD, TNI dan Polri untuk kedatangan dan pengamanan logistik yang akan didistribusikan. Kami turut prihatin dan berduka cita untuk keluarga para korban. Semoga bencana ini dapat segera terlewati dan terselesaikan dengan baik,” ungkap Dirjen Hubud.
Bandar udara yang terdampak gempa ialah Bandar Udara Tampa Padang - Mamuju dan Bandar Udara Sumarorong - Mamasa. Secara umum kondisi pegawai serta fasilitas bandar udara tidak terdapat kendala, hanya kerusakan minor pada beberapa fasilitas di bandar udara dan sedang diperbaiki.
BACA JUGA : Update Gempa Majene: 34 Orang Meninggal, 15.000
Selanjutnya, dalam memenuhi SDM pelayanan operasi penerbangan di bandara Mamuju, telah dilakukan pengerahan/perbantuan (detasering) personil penerbangan bandar udara Sis dari Bandara Sis Al Jufrie-Palu, bandara Toraja dan bandara sekitar serta personel Kantor Otoritas Bandara wilayah V Makassar.
“Kondisi bandar udara dan navigasi penerbangan sudah dapat ditangani dengan baik. Operasional di bandara dapat tetap berjalan. Hanya, untuk saat ini, pelayanan navigasi penerbangan pendekatan (approach) dialihkan ke AirNav Makassar,” kata Novie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah hingga 10 Desember
- Uji Klinis Vaksin Dengue Masuk Babak Baru dalam Riset Nasional
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
Advertisement
Laga Voli Berakhir Tragis, Dua Suporter Ditusuk di Kulonprogo
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Gunungkidul Tambah 7 Titik SPAM di 2026 untuk Perluas Akses Air Bersih
- Pemkot Jogja Buka Rekam KTP-el Akhir Pekan Sepanjang Desember 2025
- Harga Pertamax dan Turbo Naik, Pertalite Tetap Rp10.000
- Penjualan Xiaomi YU7 Lampaui Tesla Model Y di China
- Kulonprogo Upayakan Alokasi Dana Desa Tetap Optimal
- Pemkot Dorong Produk Lokal Perkuat Pasokan Pangan Jogja
- Filipina U-23 Ancam Indonesia di SEA Games 2025
Advertisement
Advertisement



