Advertisement
Ribuan Pengungsi Korban Gempa di Majene Belum Tersentuh Bantuan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 1.200 orang masyarakat yang mengungsi akibat gempa magnitudo 6,2 di pegunungan Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumandaa, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, sampai saat ini belum tersentuh bantuan pemerintah dan relawan.
"Kami melaporkan kondisi di desa Kabiraan sebanyak 150 rumah rusak berat dan 1.200 orang dalam pengungsian," kata Fajaruddin, Kepala Desa Kabiraan Kecamatan Ulumanda Kabupaten Majene, Sabtu (16/1/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Update Gempa Majene: 34 Orang Meninggal, 15.000 Mengungsi
Ia mengatakan pengungsi di desanya terisolasi akibat tidak ada akses keluar dan masuk desa lantaran jalan tertutup longsoran, dan persediaan makanan juga mulai menipis.
"Banyak anak kecil dan lansia, ada juga ibu hamil, peralatan medis lumpuh karena kantor puskesmas rata dengan tanah, lampu listrik padam dan jaringan telekomunikasi terputus serta hujan turun deras terus menerus," katanya.
Menurut dia, belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah provinsi dan kabupaten maupun dari relawan. "Mohon bantuannya, ada banyak orang yang kedinginan, ada banyak jiwa terancam kekurangan makanan, ada banyak manusia terancam kesehatannya menurun."
Ia berharap pemerintah dan tenaga relawan bergerak ke desa Kabiraan menjalankan tugas kemanusiaan.
BACA JUGA : Ada Potensi Gempa Susulan yang Lebih Besar di Sulbar
Sementara itu korban gempa Mamuju terus bertambah menjadi 51 orang akibat tertimpa reruntuhan bangunan sementara di Kabupaten Majene terdapat delapan orang. Korban luka berat dan menjalani rawat inap sebanyak 189 orang sementara luka ringan dan rawat jalan 637 orang.
Sementara masyarakat pengunsi mencapai 15.000 orang di sejumlah titik daerah kabupaten Mamuju dan Majene.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
Advertisement

Meninggal Dunia Saat Mengabdi, Bagus dan Eka Ingin Buat Tempat Pengelola Sampah dan Terumbu Karang untuk Penduduk Manyeuw
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
Advertisement
Advertisement