Advertisement
Dua Pekan Pasca Libur Nataru, Kenaikan Kasus Covid-19 Mengganas!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Belakangan kasus Covid-19 melonjak signifikan. Sepanjang dua pekan pertama bulan pertama 2021, penambahan harian kasus positif setidaknya sudah 4 kali mencetak rekor.
Hari ini, kasus positif kembali mencetak rekor, yakni bertambah 11.278 orang, hampir tepat dua pekan setelah libur natal dan tahun baru berakhir. Sebelumnya atau 12 Januari 2020, orang yang terinfeksi virus Corona secara nasional naik 10.047 orang.
Advertisement
Adapun dalam satu pekan terakhir saja, atau 7-13 Januari 2021, rata-rata penambahan kasus harian sebanyak 9.948. Padahal pada awal bulan lalu atau Desember 2020, rata-rata kasus harian masih sekitar 6.000 orang per hari.
Sebagai gambaran pada dua pekan pertama Desember 2020, kasus Covid-19 di Indonesia naik 78.937 orang, sedangkan dua pekan pertama bulan ini 114.845 orang. Artinya penambahan kasus positif di Indonesia semakin cepat, atau naik 45,5 persen.
Salah satu provinsi yang mencatat lonjakan kasus dalam beberapa waktu terakhir adalah DKI Jakarta. Ibu Kota Negara ini beberapa kali melaporkan penambahan kasus lebih dari 2.000 orang per hari.
Dinas Kesehatan DKI mencatat terdapat 111 klaster keluarga usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Di antara 111 klaster, ada 351 kasus positif Covid-19. Data ini dihimpun mulai 3 Januari hingga 8 Januari 2021.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan saat ini belum masuk masa puncak Covid-19. Dengan asumsi masa inkubasi terhitung 10-14 hari setelah akhir periode liburan, maka diperkirakan puncak kasus Covid-19 baru terjadi pada 17 hingga 31 Januari 2021.
Sementara itu, saat ini pemerintah telah memberlakukan pembatasan sosial pada sejumlah daerah dari 11-25 Januari 2021. Harapanya untuk mengendalikan penyebaran virus, mengingat juga tingkat keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di banyak kota besar dalam keadaan darurat.
Selain itu, pemerintah juga melakukan intervensi kesehatan dengan melakukan vaksinasi vaksin Covid-19. Hari ini, Rabu (13/1/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksinasi vaksin Covid-19. Hal ini menjadi penanda dimulaikan vaksinasi di sejumlah daerah di Indonesia.
Pada termin pertama tahap awal vaksinasi, sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan, pemerintah pusat telah menyiapkan 1,2 juta dosis vaksin untuk sejumlah daerah.
Sebanyak 14 provinsi menjadi prioritas dengan mempertimbangkan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Riau, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Bali, dan Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Gara-gara Sakit Hati, Pria di Bantul Terekam CCTV Nekat Mencuri Pakaian Dalam Milik Mantan Kekasihnya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
- Presiden Prabowo Suarakan Sikap dan Posisi Indonesia di KTT BRICS
Advertisement
Advertisement