Advertisement
Kasus Covid-19 Melonjak, Jokowi Bilang Indonesia Masih Beruntung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan krisis akibat pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan oleh Indonesia saja, tetapi juga 215 negara lainnya di dunia.
Jokowi menyatakan Indonesia masih lebih beruntung jika dibandingkan beberapa negara lainnya yang menerapkan lockdown untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Advertisement
"Kita ini kalau saya lihat alhamdulillah masih beruntung tidak sampai lockdown, kalau di negara lain kayak di eropa itu lockdown dan tidak hanya sebentar. Nggak hanya sebulan tapi bisa sampai tiga bulan, bahkan tiga hari yang lalu di London, Inggris lockdown lagi, Bangkok lockdown, Tokyo statusnya darurat," kata Jokowi dalam acara penyaluran Bantuan Modal Kerja kepada pelaku UMKM di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2021).
Jokowi menyatakan meski Indonesia tidak menerapkan lockdown, tetapi dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
"Kita di sini meskipun dibatasi dengan protokol kesehatan yang ketat, tetapi masih bisa beraktivitas dan menjalankan usaha," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi berharap agar para pelaku usaha tetap dapat mempertahankan usahanya meskipun menghadapi situasi yang sulit akibat pandemi Covid-19.
Kepala Negara berharap kondisi bisa berangsur normal setelah dilakukan vaksinasi yang bakal dimulai pada pekan depan. Jokowi juga kembali memastikan bahwa dirinya akan menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19.
"Saya nanti yang akan disuntik pertama, nanti juga didahului dokter-dokter dan perawat, kemudian diikuti masyarakat lainnya," ungkapnya.
Seperti diketahui, Jokowi dijadwalkan akan disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Rabu pekan depan (13/1/2021). Proses vaksinasi Presiden akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah media nasional.
Adapun, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus konfirmasi positif Covid-19 nasional pada Kamis (7/1/2021) mencatat rekor tertinggi yaitu bertambah 9.321 orang sehingga totalnya menjadi 797.723 orang.
Untuk kasus sembuh, bertambah 6.924 orang sehingga totalnya menjadi 659.437 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, sedangkan kasus meninggal bertambah 224 orang sehingga totalnya menjadi 23.520 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Prakiraan Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 26 September 2023
Advertisement

Punya Gedung Unik, Pabrik Pengolahan Limbah Ini Banyak Dikunjungi Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Begini Penjelasan Antam (ANTM) Soal Kewajiban Membayar 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya
- Jelang Tenggat Pengosongan Lahan Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Tepati Janji
- Perhatian! ASN Dilarang Like, Comment, Share, Follow Akun Medsos Capres-Cawapres, Ini Sanksinya!
- Gus Raharjo: Memilih Ganjar Tidak Menunggu Telunjuk Jokowi
- Ini Jenis Pelanggaran Kode Etik ASN dan Sanksinya pada Pemilu 2024
- Ini Link Resmi Jual E-Materai untuk CPNS dan PPPK 2023 dan Cara Menggunakannya
- Bibit Siklon Tropis 91W Bawa Peluang Hujan di Kota Besar, Termasuk di Jogja?
Advertisement
Advertisement