Advertisement
Menteri Sandiaga Perkirakan Target 18 Juta Wisman Terwujud 2025
Ilustrasi - Polisi memeriksa kondisi kesehatan para wisatawan asing dan domestik yang datang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali, tiba di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB. - ANTARA
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengubah proyeksi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) setelah sektor ini terimbas Covid-19. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan target kunjungan 18 juta wisman yang mulanya ditargetkan tercapai tahun ini kemungkinan baru akan terwujud pada 2025.
“Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang mengalami penurunan drastis,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (31/12/2020).
Advertisement
Sandiaga memperkirakan kunjungan wisman baru sekitar 4 sampai 7 juta orang pada 2021. Penurunan drastis wisman setidaknya telah tecermin dari data wisman pada 2020.
BACA JUGA : Menteri Sandiaga Targetkan Kunjungan Wisman
Kunjungan wisman selama Januari-September 2020 yang hanya berjumlah 3,56 juta orang atau turun 70,57 persen. Pada periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman mencapai 12,1 juta orang.
Meski target pada 2021 terbilang moderat, Sandiaga optimistis target kunjungan 18 juta wisman yang semula dibidik pada 2020 dapat tewujud pada 2025 seiring dengan pemulihan sektor pariwisata.
Dia mengatakan Kemenparekraf akan fokus pada penyelesaian pembangunan infrastruktur 5 destinasi super prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
BACA JUGA : Baru Jadi Menteri, Sandiaga Uno Tantang Daerah Bikin Jaket
Selain itu, investasi sektor pariwisata dan penguatan promosi lewat pemanfaatan teknologi digital disebut Sandiaga akan dioptimalisasi.
“Kami akan menerapkan tiga strategi dalam mempercepat pemulihan pariwisata yakni dengan inovasi dengan menggunakan teknologi untuk memetakan potensi dan penguatan. Kedua dengan adaptasi dengan penerapan protokol kesehatan, dan ketiga dengan kolaborasi bersama semua pihak,” ujar Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
371 Ribu Kendaraan Masuk DIY Jelang Nataru, Tempel Terpadat
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Diserahkan ke Sardjito, Ambulans BRI Perkuat Operasional RS KEI Solo
- BNNP DIY Bongkar Peredaran Vape Narkotika Etomidate
- Tanah Milik Pemkot Jogja Diminta Dijadikan Ruang Terbuka Hijau
- KY Usulkan Syarat Calon Hakim Agung Diperketat Demi Integritas
- UMK Kulonprogo 2026 Berpotensi Naik, Ini Besarannya
- Sampah Pascabanjir Aceh Timur Tembus 1.200 Ton per Hari
- Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
Advertisement
Advertisement



