Advertisement
Menparekraf Sandiaga Uno Lakukan Aksi Blusukan di Bali
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tiga hari usai dilantik menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga S. Uno langsung blusukan meninjau pencegahan penyebaran Covid-19 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan dalam tinjauannya ke area pemeriksaan penumpang di Terminal Kedatangan Domestik untuk mengetahui secara langsung pemeriksaan berkas persyaratan kelengkapan penerbangan oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Sandi tiba di Bandara Bali pada pukul 10.37 WITA menggunakan penerbangan Garuda Indonesia GA402.
Advertisement
"Saya ingin melaporkan, kebetulan kita lihat dengan mata kepala sendiri proses penerapan protokol kesehatan yang hanya bertambah 3 detik dari keseluruhan tahapan yang mengacu pada protokol yang sudah ditetapkan. Saya harapkan kepatuhan dari para wisatawan dan para pengunjung yang datang ke Bali dari seluruh daerah, karena ini untuk kepentingan kita bersama. Kita patuhi dengan betul-betul ketat dan disiplin," ujarnya, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Rumah Sakit, 14 Orang Diamankan Polisi
Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi menyampaikan telah menerapkan protokol kesehatan dan prosedur pelayanan dalam masa adaptasi kebiasaan baru di 15 bandara yang dikelola.
"Selain memastikan penerapan physical distancing atau jaga jarak dan kecepatan pelayanan penumpang, kami juga selalu memastikan kebersihan pada fasilitas-fasilitas publik seperti konter check-in, trolley, self check in machine, security check point, tray & x-ray, toilet, boarding pass scanner, hand rail, arm chair, dan lainnya di bandara dengan melakukan pembersihan secara intens dan berkala menggunakan disinfektan," katanya.
Selain itu, Angkasa Pura I juga mendorong mitra usaha atau tenant di bandara untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru dalam pelayanan kepada pengguna jasa bandara dengan melalui sejumlah penerapan.
Baca juga: Kunjungan ke Bali, Ini Agenda Menparekraf Sandiaga Uno
Dia menuturkan penyediaan peralatan pelindung yang mungkin dibutuhkan karyawan, seperti pelindung wajah, sarung tangan, masker dan pemeriksaan kondisi kesehatan. Penyesuaian ruang kerja dan bisnis sesuai dengan panduan jarak fisik yang berlaku.
Kemudian penyediaan beberapa stasiun pembersih tangan dan atau wastafel di seluruh area disertai dengan rambu/petunjuk yang memadai untuk penumpang. Mempertimbangkan langkah-langkah perlindungan baru, seperti pemasangan perisai plexiglass antara karyawan yang berhadapan dengan pelanggan.
Menganjurkan penggunaan tiang penopang antrean dan atau marka lantai untuk mengampanyekan penerapan jaga jarak fisik. Lalu Meningkatkan intensitas pembersihan dan disinfeksi sebelum dan sesudah digunakan serta menyesuaikan jumlah staf yang dialokasikan untuk pelaksanaan pembersihan berdasarkan kapasitas atau volume penerbangan dan penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
- Prabowo Akan Pasang Foto SBY di Istana Presiden Baru
- AHY Sebut Prabowo Minta Demokrat Siapkan Kader Terbaik untuk Duduk di Kabinet
- BMKG Prediksi Cuaca Kota Besar di Indonesia Cenderung Kondusif
- Korlantas Siapkan Rekayasa Antisipasi 70 Juta Kendaraan Mudik Lebaran 2024
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
Advertisement
Advertisement