Advertisement
Malaysia Temukan Varian Baru Covid-19
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Malaysia mengumumkan telah menemukan Covid-19 varian (strain) baru dari sampel yang diambil di Sabah.
Hal itu dinyatakan oleh Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah pada Rabu (23/12/2020). Dia mengatakan masih belum diketahui apakah strain yang dinamai A701B lebih menular.
Advertisement
Kementerian Kesehatan Malaysia akan terus memonitor perkembangan strain yang berbeda-beda dan dampaknya terhadap populasi. Hal ini perlu dilakukan lantaran Covid-19 terus bermutasi.
"[Strain ini] mirip dengan yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia, dan Belanda,” katanya dalam konferensi pers, seperti dikutip dari The Straits Time.
Noor Hisham mengatakan strain baru ini ditemukan pada 60 sampel yang diambil dari pasien Covid-19 yang termasuk dalam klaster Benteng Lahad Datu, Sabah.
"Kami masih belum dapat memastikan apakah strain ini memiliki tingkat infektivitas yang tinggi dan apakah lebih agresif dari biasanya," paparnya.
Sebelumnya, Malaysia pernah menemukan mutasi virus yang tingkat penularannya lebih tinggi 10 kali lipat dari strain biasanya. Salah satunya adalah mutasi Covid-19 D614G yang melanda Kedah pada Agustus lalu. Sesaat setelahnya kasus Covid-19 langsung meningkat pesat.
Dengan penemuan strain baru di Inggris baru-baru ini, pemerintah akan tetap waspada dan tetap mewajibkan karantina selama 10 - 14 hari. Menurutnya, berdasarkan daata karantina, tidak banyak perbedaan antara isolasi antara 10 - 14 hari.
"Biasanya setiap individu akan memperlihatkan gejala dalam pekan pertama. Jika periode karantina hanya 7 hari, maka akan berisiko tinggi. Namun, 10 hari atau 14 hari tidak terlalu berbeda menurut pengalaman kami," kata Noor Hisham.
Sejauh ini, Malaysia menerapkan karantina bagi pelancong yang datang dari luar negeri setelah dites negatif Covid-19. Adapun bagi yang positif akan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani isolasi dan perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
Advertisement
Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Badan Geologi Menyebut Ketinggian Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang Diprediksi hingga 25 Meter
- KPK Menetapkan Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Jadi Tersangka Pencucian Uang
- 109.105 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Selama Lebaran, Akses Kini Ditutup Lagi
- Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Bareskrim Gandeng Polisi Thailand Buru dan Bawa Pulang Buron Narkoba Fredy Pratama
Advertisement
Advertisement